SUARA TASIKMALAYA – Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Dzulhijjah, bulan pengorbanan.
Pada bulan tersebut terdapat hari raya yang akan dirayakan umat muslim sedunia dengan ditandai penyembelihan hewan kurban.
Pelaksanaan ibadah kurban melalui ritual penyembelihan hewan memiliki esensi yang mendalam sebagai manifestasi pengabdian dan kesalehan dalam mengikuti perintah Allah.
Praktik kurban ini merupakan bentuk tindakan ibadah yang harus dilaksanakan dengan tulus ikhlas dan mengikuti petunjuk yang telah ditetapkan oleh Allah dan utusan-Nya.
Baca Juga:Tak Kunjung Pulang, Pegawai PM-PTSP Ditemukan Tewas Tenggelam di Aliran BKT Cilincing
Pada pelaksanaanya seringkali masyarakat menganggap ibadah kurban itu merupakan ibadah satu orang saja.
Sehingga kebanyakan orang akan merasa kurang dana dan ibadah qurban menjadi sesuatu yang mahal jika dilaksanakan untuk satu keluarga.
Dikutip dari TikTok D Lima Tojoeh pada Jumat (9/6/2023), Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang syariat kurban.
“Tidak selalu 1 kambing itu ditujukan untuk satu orang saja, bisa untuk satu keluarga, tapi kalo anggarannya cukup untuk satu-satu ya boleh,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Menurutnya 1 kambing juga boleh diniatkan untuk qurban satu keluarga ini didasarkan pada peristiwa saat Rasulullah Muhammad melakukan kurban.
Baca Juga:Kembangkan Ban Ramah Lingkungan, Hankook Tire dan Kumho Petrochemical Tandatangani MOU
“Ya Allah, tolong terima kurban saya dari Muhammad dan keluarga besar Muhammad, dan untuk umatnya Muhammad yang selama hidupnya nggak bisa kurban,” terang Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hadist tersebut. (*)