Kacau! Kompetisi Seks Jadi Digelar di Swedia Tapi Bukan Sebagai Olahraga Resmi, 16 Negara Bakal Ikutan

elakangan ini Swedia heboh gara-gara aktivitas seks jadi sebuah olahraga. Bahkan ada federasinya yakni Federasi Seks Swedia Federasi ini untuk mempromosikan kejuaraan seks di Eropa.

Kangdar
Kamis, 08 Juni 2023 | 08:15 WIB
Kacau! Kompetisi Seks Jadi Digelar di Swedia Tapi Bukan Sebagai Olahraga Resmi, 16 Negara Bakal Ikutan
Ilustrasi Bendera Swedia ((Pixabay/Bollman))

SUARA TASIKMALAYA - Belakangan ini  Swedia heboh gara-gara aktivitas seks jadi sebuah olahraga. Bahkan ada federasinya yakni Federasi Seks Swedia Federasi ini untuk mempromosikan kejuaraan seks di Eropa.

Kabar kompetisi seks itu  viral, Ssjumlah unggahan dan laporan berita baru-baru ini menyebut bahwa Kejuaraan Seks Eropa akan berlangsung pada 8 Juni 2023 mendatang. Turnamen ini menampilkan pertandingan antara para pesaing dari 16 negara berbeda.

Menurut laporan tersebut, juri dari Federasi Seks Swedia akan menilai lomba itu dari rayuan, pijat tubuh, menjelajahi zona erotis, foreplay, seks oral, penetrasi, daya tahan, penampilan fisik, eksekusi pose, kreativitas dalam perubahan posisi, dan jumlah orgasme di dalamnya. 


Sayangnya, mengutip IFL Science, pengajuan kompetisi seks tersebut ditolak oleh Konfederasi Olahraga Swedia (RF) dengan alasan aplikasi tidak lengkap.

Baca Juga:Caitlin Halderman Berlutut Usai Keceplosan Singgung Cerai, Reaksi Desta Jadi Sorotan

"Karena aplikasinya tidak lengkap, asosiasi diinstruksikan untuk melengkapi aplikasi dan dengan demikian memperbaiki kekurangannya," kata Konfederasi Olahraga Nasional dalam siaran pers.

"Pemohon tidak memenuhi persyaratan yang diminta sehingga permohonan tidak dapat diperiksa substansinya [dan] oleh karena itu permohonan harus ditolak tanpa pemeriksaan kelayakan," paparnya.

Meski demikian, kompetisi masih akan berlangsung pada 8 Juni menurut penyelenggara, tapi bukan sebagai olahraga resmi.

Ketua Konfederasi Olahraga Swedia Björn Eriksson mengatakan kepada Göteborgs-Posten bahwa turnamen seks tersebut diragukan bisa memenuhi persyaratan. 

Karena informasi mengenai kompetisi seks sudah terlanjur viral, konfederasi berusaha memberikan klarifikasi dengan mengatakan kepada News Checker bahwa itu adalah "informasi palsu dengan tujuan mencoreng olahraga Swedia."

Baca Juga:Menanti Bantahan Luhut Jadi 'Lord' Bisnis Tambang Di Sidang Haris Dan Fatia

Namun  Federasi Seks Swedia mengklaim mengklaim bahwa turnamen seks belum bisa dijadikan sebagai olahraga resmi karena perlu membayar fasilitas pelatihan dan wasit.

"Tahun ini mereka menerima e-sport sebagai olahraga. Apakah duduk di depan komputer dan bermain video game lebih olahraga daripada aktivitas fisik yang sehat yang memperpanjang usia? Silakan Anda membuat kesimpulan sendiri," kata Federasi Seks kepada News Checker.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Trending

Terkini

Tampilkan lebih banyak