Mediasi Gagal, Virgoun dan Inara Rusli Sama-sama Ngotot Tuntut Hak Asuh Anak

Sidang mediasi Virgoun dan Inara Rusli berakhir gagal. Mediasi gagal, Virgoun dan Inara Rusli akan tetap memperjuangkan tuntutan hak asuh anak.

Denok
Rabu, 07 Juni 2023 | 16:03 WIB
Mediasi Gagal, Virgoun dan Inara Rusli Sama-sama Ngotot Tuntut Hak Asuh Anak
Sidang mediasi Virgoun dan Inara Rusli gagal. (Instagram/@virgoun_)

SUARA TASIKMALAYA – Mediasi gagal, Virgoun dan Inara Rusli sama-sama ngotot tuntut hak asuh anak. 

Sidang mediasi antara Virgoun dan Inara Rusli telah berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Barat, pada Rabu (7/6/2023).

Mediasi gagal, kuasa hukum Virgoun, Wijayono Hadi Sukrisno, ungkap keduanya tidak menemukan titik temu alias buntu. 

“Mediasinya itu gagal, jadinya tidak ketemu titik musyawarah antara kedua belah pihak,” ungkap Wijayono, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (7/6/2023). 

Baca Juga:Kakak Virgoun Ikut Campur Urusan Rumah Tangga Inara Rusli, Buya Yahya Beri Nasihat: Jangan Melampaui Batas

Menurut Wijayono, sidang perceraian kliennya dan Inara Rusli akan berlajut minggu depan, dengan agenda pembacaan gugatan, di mana kliennya akan tetap mempertahankan tuntukan hak asuh terhadap ketiga anaknya. 

“Jadi nanti di sidang berikutnya tanggal 14, itu kemungkinan mengikuti jadwal sidang yaitu pembacaan gugatan,” jelasnya. 

“Sepengetahuan saya, dari klien saya tetap berkeinginan untuk mengasuh anak-anaknya,” tambahnya. 

Sementara itu, setelah sidang mediasi yang tidak membuahkan hasil, Inara Rusli muncul dengan mata berkaca-kaca. 

Meski begitu, ibu tiga anak itu mengungkapkan proses sidang mediasi berjalan lancar. 

Baca Juga:Kakak Virgoun Singgung Soal Introspeksi Diri Inara Rusli, Netizen: Yang Harus Introspeksi Tuh Adik Lu Bukan Inara

“Alhamdulillah tadi lancar, minggu depan hasilnya,” ujar Inara.  

Lebih lanjut, Inara membenarkan keinginan Virgoun untuk mendapatkan hak asuh anak. Kendati demikian, ia pun tak mempermasalahkan tuntutan sang suami. 

Dengan tegas, wanita kelahiran tahun 1993 akan tetap mempertahankan tuntutan hak asuh anak, dan menolak untuk mengasuh bersama. 

“Ya namanya permintaan mah boleh boleh aja,” jelasnya. 

“Aku akan tetap mempertahankan hak asuh anak juga, karna kan nggak bisa asuh anak diasuh bersama tuh nggak bisa. Anak-anak juga masih di bawah 12 tahun, pengajaran mereka semua ada di bawah aku, jadi aku berhak terima hak asuh mereka,” sambung Inara. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Trending

Terkini

Tampilkan lebih banyak