Kampanye di Cirebon, Ganjar Pranowo: Seorang Pemimpin Harus Menunjukan Wajah Aslinya, Bukan Topengnya

Bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Cirebon. Saat berpidato, ia singgung para pemimpin yang sembunyi di balik topeng dan tidak menunjukan wajah aslinya.

Gema
Senin, 05 Juni 2023 | 15:15 WIB
Kampanye di Cirebon, Ganjar Pranowo: Seorang Pemimpin Harus Menunjukan Wajah Aslinya, Bukan Topengnya
Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, berkunjung ke Cirebon dan sindir pemimpin bertopeng. (Suara.com/Bagaskara)

SUARA TASIKMALAYA – ‘Kampanye’ di Cirebon, Ganjar Pranowo: Seorang Pemimpin Harus Menunjukan Wajah Aslinya, Bukan Topengnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kembali melanjutkan rangkaian perjalanan ke berbagai wilayah di Indonesia, menciptakan antusiasme yang tinggi di mana-mana.

Kali ini, Ganjar Pranowo memilih Cirebon, Jawa Barat, sebagai tujuan utama untuk bertemu dengan seniman dan penggiat budaya yang luar biasa.

Kunjungan Ganjar Pranowo ke berbagai daerah ini dianggap sebagai sebuah langkah strategis dalam menjalankan kampanye untuk menyambut Pemilihan Presiden 2024.

Baca Juga:Megawati Bakal Umumkan Cawapres Ganjar di Rakernas III PDIP? Hasto Bilang Begini

Hal ini terkait dengan fakta bahwa Ganjar secara resmi didukung oleh PDIP dan dipandang sebagai calon presiden yang berpotensi meneruskan visi yang telah digariskan oleh Jokowi.

Dalam pidatonya yang terekam dan dibagikan di akun Twitter @ganjarpranowo pada Minggu (4/6/2023), Ganjar menyampaikan pesan yang sangat tegas tentang pemimpin yang cenderung menyembunyikan identitas sejati mereka di balik topeng.

Pidato ini kemudian ditafsirkan sebagai sebuah sindiran pedas terhadap sekelompok orang atau pihak tertentu, dan segera menjadi sorotan utama dalam perhatian publik.

“Seorang Pemimpin Harus Menunjukan Wajah Aslinya, Bukan Topengnya,” kata Ganjar saat berpidato. (*)

Baca Juga:Doa Tahallul Menggunting Rambut Lengkap dengan Artinya

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak