SuaraTasikmalaya.id – Sandy Arifin selaku kuasa hukum Rebecca Klopper angkat bicara terkait video syur yang menyeret nama kliennya itu.
Sandy Arifin meminta setiap orang agar bisa bersikap bijak dengan munculnya video berdurasi 47 detik tersebut.
Dikutip dari channel YouTube Cumicumi pada 26 Mei 2023, Sandy Arifin juga meminta dan menghimbau masyarakat untuk tidak ikut menyebarluaskan video yang diduga mirip Rebecca Klopper itu.
“Kami menghimbau oknum-oknum di medsos yang masih melakukan dan menyebar, harap jangan memberikan atau menyebarkan lagi,” kata Sandy Arifin.
Baca Juga:3 Bek Timnas Indonesia Ini Dipercaya bisa Menghambat Gocekan Lionel Messi
Sandy Arifin pun memastikan laporan polisi terhadap penyebar video syur 47 detik mirip Rebecca Klopper adalah bagian dari langkah hukum sebagai korban.
“Klien kami sebagai korban, kami sudah membuat laporan secara resmi ke pihak kepolisian. Untuk proses hukumnya mereka akan kooperatif bilamana ada proses pemeriksaan akan hadir,” kata Sandy Arifin.
Terkait kondisi Rebecca Klopper saat ini, Sandy Arifin mengatakan jika kliennya itu masih membutuhkan waktu untuk menenangkan diri setelah video syur mirip dirinya tersebar luas.
Namun secara kesehatan, kondisi Rebecca Klopper dalam keadaan baik.
"Kondisinya masih menenangkan diri, tetapi kalau kondisi kesehatannya Alhamdulillah baik, tapi cukup inilah minta waktu untuk menenangkan diri," kata Sandy Arifin.
Baca Juga:Timnas Indonesia vs Argentina: Lionel Messi Bawa Pasukan Lengkap, 1 Pemain Cedera
Di satu sisi, Sandy Arifin tidak berkomentar banyak terkait kebenaran wanita dalam video itu adalah Rebecca Klopper.
"Kami sudah serahkan buktinya ke pihak kepolisian. Jadi, yang berwenang menjelaskan siapa dan apa isinya di situ oleh pihak kepolisian. Untuk mengenai soal siapa dan isinya itu, kami tidak mau menyampaikan karena balik lagi kami sudah menyerahkan ke polisi jadi kami nggak boleh mendahulukan proses hukum,” kata Sandy Arifin.
Selanjutnya, Sandy Arifin menegaskan jika pemeran pria dalam video berdurasi 47 detik tersebut bukan Fadly Faisal.
“Kami tegaskan, pria yang ada dalam video tersebut bukanlah Fadly Faisal,” kata Sandy Arifin.(*)