SUARA TASIKMALAYA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berikan pernyataan terkait dengan wacana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U17. Menurutnya, wacana ini terlalu dini karena butuh proses.
"Ini menggelitik untuk saya, saya bertemu langsung dengan ketua FIFA, ada asumsi bahwa setelah U20 dicabut ada lagi U17. Saya rasa terlalu dini karena ini kan proses semua," ujar Erick Thohir, kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).
Kemudian, Erick Thohir juga menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pembicaaraan dengan FIFA terkait denga hal tersebut.
“Saat ini tidak ada pembicaraan saya maupun ketua FIFA mengenai U17," lanjut Erick Thohir.
Baca Juga:Pindah Ke PPP Atau Tetap Di Gerindra, Sandiaga Bakal Salat Istiqarah 10 Malam
Sementara itu, sebelumnya FIFA telah membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, utamanya faktor keamanan politik terkait dengan penolakan terhadap keikutsertaan Israel.
Di sisi lain, status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 juga dibatalkan. Hal ini infrastruktur Peru dirasa belum siap oleh FIFA.
Kabar baiknya, setelah dibatalkan, FIFA hanya memberikan sanksi administratif kepada Indonesia. Dalam laman resminya, FIFA menyebutkan bahwa Administrasi FIFA merekomendasikan pembekuan dana bantuan untuk pengembangan sepak bola di Indonesia, "FIFA Forward".
Ini artinya, Indonesia masih bisa berkompetisi di ajang resmi lainnya, dan yang terdekat adalah SEA Games, dan Piala Asia 2023. (*)
Baca Juga:PPP Ngaku Sandiaga Sudah Mau Gabung, Gerindra Oke, Gak Masalah