SUARA TASIKMALAYA – Tahukah Anda? Bahwa sejak 2010, Timnas Indonesia seringkali bergonta-ganti kursi kepelatihan.
Mulai dari pelatih lokal hingga asing, didatangkan demi membawa Timnas Indonesia ke performa lebih baik setiap tahunnya.
Berikut 12 pelatih Timnas Indonesia sejak 2010:
1. Alfred Riedl (Austria): 2 Tahun, 10 bulan, 16 hari
Baca Juga:Menjelang SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 Kedatangan Dua Pemain Baru
(2010-2011, 2013-2015, 2016)
2. Wim Rijsbergen (Belanda): 5 bulan, 25 hari
(2011)
3. Aji Santoso (Indonesia): 4 bulan, 26 hari
(2011-2012)
4. Nil Maizar (Indonesia): 8 bulan, 13 hari
(2012-2013)
5. Manuel Blanco (Argentina): 1 bulan, 11 hari
(2013)
6. Jacksen F. Thiago (Brazil): 8 bulan, 19 hari
(2013)
7. Benny Dollo (Indonesia): 3 bulan, 6 hari
(2015)
8. Pieter Huistra (Belanda): 3 bulan, 17 hari
(2015)
9. Luis Milla (Spanyol): 1 tahun, 9 bulan, 1 hari
(2017-2018)
10. Bima Sakti (Indonesia): 4 bulan
(2018)
11. Simon McMenemy: 10 bulan, 13 hari
(2019)
12. Shin Tae-yong: 3 tahun, 3 bulan, 12 hari*
(2019-sekarang)
*s/d 12 April 2023
Dari 12 pelatih tersebut, hanya ada tiga nama yang memiliki masa bakti lebih dari satu tahun.
Tiga pelatih tersebut ialah Alfred Riedl, Luis Milla, dan Shin Tae-Yong memiliki memori bagus dibandingkan yang lainnya.
Sumber: Instagram @timnasgoal
