SUARA TASIKMALAYA – Setiap negara pasti memiliki cara tersendiri untuk merayakan Idul Fitri. Berikut tradisi perayaan Idul Fitri paling unik di berbagai negara.
Di Indonesia, Idul Fitri erat kaitannya dengan tradisi mudik, ziarah, sungkem, dan lain sebagainya.
Selain Indonesia, negara-negara di bawah ini memiliki tradisi yang cukup unik untuk memeriahkan hari raya Idul Fitri, mulai dari membuat makanan hingga ziarah makam.
Membuat kue maamoul di Palestina
Saat pekan terakhir Ramadhan, masyarakat Palestina biasanya sudah disibukkan dengan membuat kue mamoule.
Mamoule adalah kue dengan isian kurma, kenari, pistacio, dan kacang-kacangan, yang menjadi hidangan utama saat perayaan Idul Fitri.
Mengunjungi makam leluhur di China
China merupakan negara yang mayoritas penduduknya menganut kepercayaan non-muslim, namun tradisi lebaran masih banyak dilakukan oleh umat muslim yang hidup di sana.
Perayaan Idul Fitri di China biasanya diisi dengan kegiatan ziarah makam para leluhur, tujuannya untuk menghormati ratusan ribu umat muslim yang tewas saat Dinasti Qing dan revolusi kebudayaan.
Baca Juga:Hasil Lengkap All England 2023, Fajar/Rian Juara, Ahsan/Hendra Menyerah Setelah Cedera
Pekan raya multikultural di Australia
Islam adalah agama yang menjadi minoritas di negara Australia, meski begitu perayaan hari raya Idul Fitri di negara ini terbilang cukup meriah.
Pemerintah Australia bahkan menetapkan hari raya Idul Fitri sebagai hari libur, serta memperbolehkan mereka untuk menggunakan jalan raya sebagai tempat melaksanakan sholat Ied.
Tak hanya itu, saat hari raya Idul Fitri, masyarakat muslim Australia akan mengadakan kegiatan pekan raya multikultural, yang juga dimeriahkan oleh umat non-muslim di sana.
Seker Bayrami di Turki
Perayaan Idul Fitri di Turki dinamakan dengan Seker Bayrami, yang artinya festival gula atau the sugar fest.
Di mana pada perayaan ini, orang-orang Turki akan banyak menyediakan berbagai hidangan manis, alih-alih makanan gurih bersantan seperti di Indonesia. (*)