SuaraTasikmalaya.id -Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Ercik Thohir sudah berjuangan keras melobi FIFA, namun lobo tingkat tinggi mantan pemilik klub Inter Milan ini tak berpengaruh, FIFA tetap membatalkan Indonesia sebaga tuan rumah Piala Dunia U-20
Namun dibalik kegagalan itu ada hikmah, Erick Thohor justru medndapat durian runtuh, hal ini dikemukakan pengamat komunikasi politik dari Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga.
"Erick berusaha melobi FIFA, karena itu, Erick di persepsi positif oleh sebagian masyarakat. Persepsi seperti itu tentunya dapat meningkatkan popularitas dan elektoral Erick," kata Erick Thohir dikutip dari suara.com
Namun kenaikan ekektabilitas menteri BUMN ini tidak signifikan. Apalagi mensejajarkan diri dengan calon presiden Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo
Baca Juga:9 Drama Korea Tayang April 2023, Dr. Romantic 3 Siap Comeback!
Berdasarkan hasil survei pada Februari 2023 elektabilitas Erick Thohir sebagai Cawapres menjelang Pemilu 2024 sebagai berikut:
Survei Indo Barometer menempakan Erick Thohir sebesar : 22,9 persen sedangkan Survei Indikator Politik Erick Thohir: 12,9 persen, urvei Indikator Politik
Erick Thohir: 8,8 persen, Charta Politika Erick Thohir: 8,4 persen
"Dari data tersebut terlihat elektabilitas Erick tampaknya tidak terlalu signifikan. Karena itu, elektoral Erick tidak akan melampaui elektoral Anies, Prabowo, dan Ganjar," tuturnya.
Jamiluddin mengatakan potensi Erick juga dpilih untuk posisi calon wakil presiden. Menurutnya, Erick punya peluang dilirik dalam kapasitas tersebut.
"Jadi, potensi Erick tampaknya untuk bacawapres. Sementara untuk bacapres, elektoral Erick tampaknya belum selevel Anies, Prabowo, dan Ganjar," pungkasnya.
Baca Juga:Kilang Minyak Pertamina Dumai Terbakar, Polisi Turun Tangan
Seperti diketahui Erick sudah berjuang keras melobi FIFA, namun FIFA membatalkan Indoensia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 karena adanya intervensi
"FIFA ini otoritas tertinggi sepakbola di dunia. Tentu dengan segala keberatan-keberatan (dari berbagai pihak-red) yang sudah disampaikan itu, tentu FIFA melihatnya sebagai sebuah intervensi," ujarnya di Istana pada Jumat (31/3).
"Banyak sekali FIFA menghukum kalau ada intervensi government," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di suara.com dengan judul Erick Thohir Justru Dapat Durian Runtuh Saat Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Kok Bisa?