SuaraTasikmalaya.id – Tubuh manusia membutuhkan nutrisi agar tetap terjaga dengan baik. Karena itu, penting bagi kita untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi.
Akan tetapi, terdapat beberapa makanan sehat yang ternyata bisa berubah menjadi racun apabila dikonsumsi oleh orang yang memiliki penyakit tertentu atau salah dalam pengolahannya.
Melalui kanal YouTube pribadinya, Dr. Ema Surya Pertiwi atau dikenal dengan Dr. Ema Superr menjelaskan makanan sehat apa saja yang bisa membuat ‘keracunan’.
1. Belimbing
Buah belimbing ataupun belimbing wuluh sangat aman untuk dikonsumsi oleh orang sehat. Namun, bagi mereka yang mempunyai penyakit ginjal, belimbing ini dapat meningkatkan resiko kerusakan ginjal.
Hal ini dikarenakan belimbing memiliki kandungan neurotoxin, yang mana apabila dikonsumsi oleh mereka yang memiliki penyakit ginjal, neurotoxin tersebut akan mengendap sehingga mengakibatkan kerusakan dan keracunan pada ginjal.
2. Singkong
Sudah cukup banyak orang tahu bahwa singkong mentah memiliki kandungan sianida yang beracun.
Kandung sianida tersebut bahkan masih berada pada singkong apabila tidak diolah dengan benar, yang ditandai dengan rasa pahit pada singkong.
Baca Juga:Hasil Lengkap All England 2023, Fajar/Rian Juara, Ahsan/Hendra Menyerah Setelah Cedera
Keracunan singkong ini dapat mengakibatkan kaki lumpuh, gondokan, melemahnya fungsi panca indra, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kadar sianida pada singkong ini yaitu dengan mengupas singkong sampai bersih dan memotongnya menjadi kecil, lalu rendam singkong dengan air semalaman.
3. Biji apel
Ketika makan apel kita terkadang tidak sengaja menelan biji apel karena ukurannya yang terlalu kecil. Namun, nyatanya biji sekecil itu dapat menjadi racun berbahaya bila dikonsumsi manusia.
Biji apel yang mengandung amigdaline ini akan berubah menjadi racun sianida ketika di proses dalam sistem pencernaan manusia.
Namun kita dapat menghindarinya apabila biji apel tersebut tertelan secara utuh.
4. Tomat Hijau
Tomat hijau mengandung ekstrasi solanin yang disebut dengan tomatin. Keracunan tomatin ini akan membuat korbannya merasa pusing, sulit bernapas, sakit perut, diare, dan kerusakan pada sistem otak.
Kandungan tomatin ini akan berkurang saat tomat menjadi lebih matang. Oleh karena itu, baiknya kita mengurangi konsumsi tomat hijau.
5. Kentang
Kentang adalah makanan yang cukup digemari oleh masyarakat. Akan tetapi, tak banyak yang tahu bahwa kentang yang berwarna hijau memiliki kandungan solanin yang dapat menyebabkan mual, sakit kepala, hingga keracunan saraf, serta kematian.
Proses memasak pun tidak dapat mengurangi kandungan solanin pada kentang. Maka sebaiknya kita menghindari konsumsi kentang hijau.
6. Kacang Merah
Kacang merah pada dasarnya kaya akan nutrisi. Tetapi, kacang merah yang masih mentah memiliki kandungan lectin, yang dapat menggumpalkan sel darah merah.
Cara aman mengonsuminya adalah merendam kacang semalaman, lalu merebusnya selama 30 menit dengan api yang besar sebelum dimasak.
7. Jengkol
Jengkol mengandung asam jengkolat yang dapat menyebabkan keracunan pada tubuh. Gejalanya ditandai dengan sulit buang air, kencing berbusa, kejang, serta kerusakan pada ginjal.
Baiknya, sebelum dikonsumsi, jengkol dihilangkan terlebih dahulu kandungan asam jengkolatnya.