SuaraTasikmalaya.id- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah resmi mengumumkan bahwa Drawing Piala Dunia FIFA U-20 dibatalkan pada Minggu (26/3) lalu.
Awalnya Drawing Piala Dunia U-20 akan dilaksanan pada tanggal 31 Maret mendatang, di Denpasar, Bali.
Belum diketahui alasan pasti FIFA membatalkan acara Drawing. Namun, banyak yang menduga disebabkan karena adanya penolakan terhadap Tim Nasional Israel.
Meskipun begitu, PSSI tetap melakukan inspeksi ke stadion-stadion calon venue turnamen. Hal itu disampaikan langsung pada laman resmi pssi.org pada Senin (27/3/2023).
Baca Juga:Semen Gresik Berikan Beasiswa Total Rp250 Juta kepada 25 Mahasiswa
Inspeksi ini dilakukan di Bali. Bahkan pihak FIFA dan INAFOC juga turut hadir, tercatat 18 perwakilan FIFA yang hadir dalam inspeksi. Jika ditotalkan lebih dari 40 orang turut serta dalam inpeksi ini termasuk dari PSSI dan INAFOC.
Mereka tiba pada pukul 10.00 WITA dan melakukan inspeksi hingga pukul 12.00 WITA. Mereka melakukan peninjauan di Stadion I Wayan Dipta.
Wakil Ketua Umum II PSSI, Ratu Tisha mendampingi perwakilan FIFA seperti Project Team Venue Management FIFA Christian Schmolzer, Venue Manager FIFA Sunny Kohli, Technical Services FIFA Ross Maclean, Safety and Security FIFA Anke Becker.
Adapun yang ditinjau seperti manajemen dan keamanan, marketing, media broadcast, hingga peninjauan di lapangan terkait kondisi lapangan, area parkir, hingga arus keluar masuk tim, suporter, hingga kendaraan.
Pada saat melakukan briefing di Bali United Cafe sebelum melakukan inspeksi. Christian mengatakan, "Kami ke Bali meskipun drawing Piala Dunia U-20 telah dibatalkan. Kami datang ke sini untuk melanjutkan dan menyelesaikan inspeksi stadion," terangnya saat pengarahan dengan tim inspeksi FIFA, PSSI, dan INAFOC. Dikutip dari laman resmi pssi.org oleh tasikmalaya.suara.com pada Selasa (28/3/2023). (*)
Baca Juga:Hari Ini Pengumuman Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023, Ini Linknya