SuaraTasikmalaya.id – Polemik penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia semakin menarik perhatian publik. Kali ini Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, ikut berikan komentar.
Dalam cuitan twitternya di akun resminya @mohmahfudmd, dirinya menegaskan bahwa Indonesia dengan tegas tidak akan berdiplomasi dengan Israel, selama Israel tidak mengakuai Palestina.
“Yang benar, Indonesia takkan berdiplomasi dengan Israel selama Israel tak akui Palestina, Israel adalah imperialis,” cuit Mahfud MD.
Meski demikian, Mahfud MD juga menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sedang mencari solusi dari masalah ini. Mantan hakim MK ini menegaskan bahwa dalam menyelesaikan masalah ini harus berdasar pada dua prinsip.
Baca Juga:Bikin Ngiler, Ini 7 Film Indonesia yang Baiknya Dihindari Saat Puasa Ramadan
“Tapi Indonesia berusaha aktif di FIFA. Indonesia kini sedang mencari penyelesaian dari dua prinsip tersebut, yakni, Indonesia tidak terima Israel tapi ikut aktif di FIFA. Masih terus diolah,” lanjut Mahfud MD.
Saat ini penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia sedang menghadapi ancaman pembatalan. Hal ini setelah FIFA melakukan pembatalan drawing grup yang awalnya direncakan pada 30 Maret 2023.
Diduga alasan FIFA membatalkan event akbar ini karena situasi politik Indonesia belum kondusif terkait dengan keikutsertaan timnas Israel.
Sampai saat ini, FIFA belum memutuskan apakah perhelatan Piala Dunia U20 ini tetap diadakan di Indonesia, atau dipindahkan. Namun, santer isu bahwa FIFA telah menujukk Peru untuk menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah. (*)