SuaraTasikmalaya.id - Selama Ramadhan, umat muslim diwajibkan berpuasa dengan niat menjalankan ibadah dari terbit fajar, hingga terbenamnya matahari, juga menahan diri dari sesuatu yang dapat membatalkan ibadah puasa tersebut.
Berbeda dengan menahan lapar, kebanyakan orang yang berpuasa tidak kuat ketika menahan rasa haus.
Baru-baru ini beredar beberapa cuitan di Twitter mengenai fungsi Oralit yang ampuh menahan rasa haus saat berpuasa.
Bahkan, dalam beberapa kasus, netizen berbondong-bondong membeli Oralit dalam jumlah yang banyak, dan terkesan panic buying.
Baca Juga:Simak! Ini Cara Daftar UTBK-SNBT 2023
Dilansir dari akun Instagram @dr.muslimkasim pada Senin, (27/3/2023), fenomena panic buying Oralit dan banyaknya testimoni dari netizen mengenai kemanjurannya menahan haus ketika berpuasa menjadi hal yang ramai diperbincangkan netizen saat ini.
“Perlu kita ketahui, bahwa Oralit adalah obat untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat diare, atau muntah,” tulis dr. Muslim Kasim.
Namun, ia menyebutkan Oralit tidak seharusnya dikonsumsi untuk menahan haus atau dehidrasi di saat puasa.
“Meski demikian, Oralit tidak boleh dikonsumsi untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa,” tambahnya.
Lebih lanjut, dr. Muslim mengatakan bahwa fungsi Oralit untuk mencegah haus saat berpuasa adalah tidak benar.
Kandungan garam dan gula dalam Oralit akan berisiko tinggi bagi penderita diabetes dan hipertensi apabila dikonsumsi secara berlebihan dan tidak sesuai ketentuan.
Menurutnya, jika Oralit dikonsumsi berlebihan, sementara tubuh tidak mengalami dehidrasi, maka akan menyebabkan mual dan gangguan kesehatan karena elektrolit dalam tubuh menjadi lebih tinggi.
“Jadi, info terkait Oralit untuk cegah haus atau dehidrasi saat puasa adalah info yang seratus persen keliru ya. Sifatnya Oralit adalah oral rehydration (larutan rehidrasi). Jadi, kalau kita mengalami dehidrasi, maka kita mengonsumsi Oralit, tapi bukan untuk mencegah haus,” pungkasnya. (*/editor zahran)