SuaraTasikmalaya.id – Rizky Billar kembali membangun Leslar Entertainment lagi dari awal, usai memecat semua karyawannya. Leslar Entertaiment bubar karena imbas kasus KDRT yang menyeret nama Billar.
Ya, di akhir tahun 2022, Rizky Billar alias Billar disebut-sebut melakukan tindak KDRT terhadap sang istri, Lesti Kejora.
Kasus tersebut tak hanya mencoreng namanya yang sedang berada di puncak karier. Perusahaan yang dibangun bersama Lesti sejak 24 Juni 2021 itu juga ikut terdampak.
Bukan karena bangkrut, alasan Billar membubarkan Leslar Entertainment karena ia merasa ada segelintir karyawan di dalamnya yang ikut mencampuri urusan rumah tangga.
Baca Juga:Antonio Conte Resmi 'Berpisah' dengan Tottenham Hotspurs
“Pada akhirnya itulah kenapa alasan aku ngebubarin semua SDM yang aku punya. Memang sangat disayangkan cuma karena tiga empat orang, semuanya harus bubar,” kata Rizky Billar, seperti dikutip dari kanal YouTube The Sungkars pada Senin (27/3/2023).
“Gara-gara parasitnya di ranting aku harus nyabut dari akar-akarnya,” tambahnya.
Dia menjelaskan sebenarnya Leslar Entertainment merupakan salah satu anak perusahaan dari Leslar Grup. Yang terdiri dari Leslar Metaverse, Leslar Store, Leslar Mark, dan lain-lain.
“Kita punya holdingnya tuh Leslar Grup. Nama PT nya Leslar Berkah Abadi,” ungkap Billar.
Total karyawan yang diberhentikan kurang lebih ada 60 orang, 25 orang dari Leslar Metaverse dan 35 orang dari Leslar Grup.
Baca Juga:Simak! Ini Cara Daftar UTBK-SNBT 2023
Meski kini perusahaan tersebut resmi bubar, Rizky Billar tetap optimis akan membangun perusahaan itu kembali dari awal.
Berbeda dari sebelumnya, kali ini ia lebih banyak pertimbangan saat merekrut karyawan. Ia memilih orang-orang yang memang profesional. Serta tidak mencampuri urusan pribadi, termasuk rumah tangganya dengan sang istri.
“Yang baru lagi, yang ga mikir macem-macem yang emang profesional aja tidak mengurusi personal. Jadi kita bener-bener kuatin di SOP-nya,” ujar Billar.
“Pada akhirnya ya harus ada eskalasilah ga bisa langsung,” pungkasnya. (*/ Editor: KangDar)
