SuaraTasikmalaya.id - Persiapan Indonesia untuk Piala Dunia U20 mengalami hambatan karena FIFA meminta jaminan keamanan untuk semua tim peserta, sehingga acara pengundian tim yang dijadwalkan pada 31 Maret 2023 di Bali dibatalkan.
Kabar ini tentu saja mengecewakan para penggemar yang telah menantikan turnamen ini yang akan diadakan di Indonesia akhir tahun ini. Piala Dunia U20 adalah salah satu acara sepak bola internasional paling penting, dan menjadi ajang pamer bakat pemain muda dari seluruh dunia.
Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, mengatakan bahwa pembatalan ini disebabkan oleh permintaan FIFA untuk jaminan keamanan. Adapun jaminan kemanan yang maksud adalah terkait dengan dinamika politik yang terjadi.
“Karena isu-isu politik yang beredar saat ini, akhirnya pelaksaan drawing piala dunia pada 31 Maret 2023 ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” ujar Akmal Marhali, dikutip dari akun twitter @idextratime, Sabtu (25/3/2023).
Baca Juga:Lengkap Dengan Doa, Ini Jadwal Buka Puasa di Lubuklinggau 25 Maret 2023
Meski demikian, isu politik yang dimaksud masih belum jelas. Hal ini memunculkan asumsi bahwa yang dimaksud dari isu politik disini adalah terkati dengan polemik politik PSSI.
Memang, pasca terpilihnya pimpinan PSSI baru di KLB PSSI, terdapat beberapa polemic politik, salah satunya adalah isu rangkap jabatan Erick Thohir yang menjabat sebagai ketua PSSI dan Menteri BUMN.
Selain Erick Thohir, ada juga Zainuddin Amali yang merangkap jabatan sebagai wakil ketua umum PSSI, sekaligus Menpora.
Hal ini tentu langsung mendapat reaksi publik. Banyak yang menanggap bahwa rangkap jabatan tersebut adalah hal yang tidak etis dan melanggar peraturan. (*)
Baca Juga:3 Alasan Timnas Indonesia Bakal Kalahkan Burundi di FIFA Matchday