SuaraTasikmalaya.id – Bulan Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriah sudah datang. Banyak hal yang harus disesuaikan, termasuk dunia sepak bola.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong, merasa kesulitan dengan kondisi dimana satu sisi pemain harus berlatih, di sisi lain para pemain muslim harus berpuasa di siang hari.
"Memang agak sulit juga bagi saya. Karena para pemain seharusnya bisa makan tepat waktu. Kalau tanpa makan mereka harus lari dan bertanding itu agak sulit buat pemain," ungkap Shin Tae Yong, dikutip dari Antara, Kamis (23/3/2023).
Bahkan untuk mengatasi masalah ini, Shin Tae Yong meminta agar para pemainnya untuk tidak berpuasa, dan diganti dengan hari yang lain. Meski demikian, hal ini akan dia koordinasikan dahulu dengan para pemuka agama.
Baca Juga:Aksi Tawuran Antar Kelompok Remaja di Cakung Makan Korban Luka, Polisi Turun Tangan
"Jadi saya memang harus koordinasi dulu sama pemimpin agama dan pemain juga biar bisa fokus pada hari pertandingan, dan satu hari sebelumnya. Biar kita fokus ke pertandingan. Maksudnya kita tetap makan tanpa puasa, mungkin hari-hari yang puasa itu ya mungkin bisa diganti setelah selesai periode puasa ya. Untuk itu memang harus dibicarakan kembali dengan pemain dan pemimpin agama nanti," lanjut Shin Tae Yong.
Di sisi lain, pelatih Persib Bandung, Luis Milla, menanggapi bulan Ramadhan ini lebih bijak. Menurutnya, seorang pelatih harus mampu beradaptasi dalam memahami dan menjalankan budaya di negara dimana ia hidup.
“Menurut saya, ketika ada pelatih datang menjadi pelatih di suatu negara, seperti di Indonesia, tentu pelatih tersebut harus memahami budayanya, memahami pemain dan banyak hal lain,” ujar Luis Milla, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Kamis (23/3/2023).
Meski demikian, pelatih asal Spanyol tersebut tetap ingin para pemainnya terus focus dalam menjalani sisa pertandingan di musim ini.
“Saya mengerti dengan situasi ini, kami harus berbicara bersama pemain agar mereka bisa tetap nyaman dengan budaya yang berlaku. Kami harus berkompetisi dan tetap fokus, kami ingin mengakhiri kompetisi dengan permainan yang lebih baik,” ucap Luis Milla. (*)
Baca Juga:Beda dengan Timnas Indonesia, Pelatih Burundi Tak Masalah Pemainnya Tetap Puasa