SuaraTasikmalaya.id - Partai politik Indonesia yang bagi-bagi tiket konser BLACKPINK bertajuk 'BORN PINK' baru-baru ini menuai sorotan media Korea Selatan.
BizChosun, sebuah media Korea Selatan menuliskan "'Nanti aku kasih kamu konser BLACKPINK'... partai politik Indonesia mencoba cari suara dengan K-pop."
Partai politik Gerindra yang baru-baru ini membagikan tiket koser BLACKPINK melalui akun Twitternya disorot media Korea Selatan.
Dengan posting foto bersama baliho Prabowo Subianto, pemuda-pemudi Indonesia bisa nonton konser BLACKPINK secara gratis yang diundi secara acak.
Baca Juga:Masuk Ramadhan 2023, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Ciri-ciri Orang yang Menjalankan Puasa dengan Benar
Diunggah pada hari Rabu (08/03), video giveaway tiket konser BLACKPINK tersebut sudah mendapat lebih dari 4 juta tayangan.
"Dalam rangka iseng-iseng aja, mimin mau bagi-bagi tiket konser BLACKPINK untuk teman-teman sekalian," tulis admin Twitter Gerindra.
Menyorot tindakan Gerindra, BizChosun menuliskan dengan lengkap cara mengikuti ajang giveaway tersebut.
"Untuk berpartisipasi dalam undian tersebut, pemilih harus mengambil foto di depan baliho capres Prabowo Subianto mengenakan atribut BLACKPINK," tulis BizChosun menyebut Prabowo Subianto dalam artikelnya pada hari Rabu (22/03/2023).
Bukan hanya partai Gerindra, BizChosun juga turut menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga pernah adakan giveaway tiket konser BLACKPINK pada Februari lalu di akun Twitternya.
Untuk mendapatkan tiket konser BLACKPINK syarat yang ditetapkan oleh PSI adalah harus follow dan retweet cuitan Twitter mereka.
"Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai politik Indonesia lainnya juga mengumumkan akan memberikan tiket konser BLACKPINK sebagai hadiah yang diundi untuk mereka yang follow akun Twitter dan retweet unggahan di akun Twitter mereka," tulis BizChosun.
Tak hanya kedua parpol tersebut, Partai Amanat Nasional (PAN) yang pernah mengundang boy group K-Pop Astro untuk hadir di acara kepentingan parpol mereka juga turut disebut oleh BizChosun.
Bahkan, BizChosun menuliskan dengan lengkap kalimat dari Anggota Pengurus Pusat PAN yang disorot oleh media Korea Selatan.
Perwakilan dari PAN tersebut mengakui sendiri bahwa mengadakan acara musik yang melibatkan idol K-Pop merupakan bentuk usaha mereka untuk menarik pemilih usia muda.
"Konser K-pop ini kami rencanakan untuk menarik pemilih muda yang akan memberikan suara di pemilu 2024. Sudah saatnya parpol mendengarkan suara anak muda, bukan hanya meneriakkan slogan-slogan," kata pewakilan PAN yang dikutip dari Biz Chosun pada hari Rabu (22/03/2023).
Partai Gerindra, PSI, dan PAN yang melibatkan K-Pop jelang pemilu membuat media Korea Selatan saat ini menyoroti bagaimana cara kampanye di Indonesia.
"K-Pop jadi sebagai bahan promosi partai politik di Indonesia karena banyaknya pemilih muda di Indonesia saat ini," tulis BizChosun dalam artikelnya.
Pemilihan umum di Indonesia yang akan dilangsungkan tahun depan juga turut disebut oleh media Korea Selatan, BizChosun.
"Indonesia sedang bersiap untuk pemilu skala besar tahun depan untuk memilih presiden baru, anggota parlemen, dan anggota dewan daerah," BizChosun menjelaskan.
Bukan hanya BizChosun, media Korea Selatan lainnya seperti KBIZoom, K-Odyssey, NAKD Seoul juga turut menyorot bagaimana K-Pop kerap dilibatkan oleh parpol jelang pemilu 2024.
Bahkan, NAKD Seoul menuliskan artikelnya dengan judul "Partai Politik Indonesia Gunakan BLACKPINK sebagai Alat Propaganda untuk Menarik Suara Anak Muda".
Sumber:
BizChosun (https://biz.chosun.com/international/international_general/2023/03/22/7FFVZR6ZDJAF5LLNN7WDAGX2QI/)
NAKD Seoul (https://nakdseoul.kr/2023/03/22/indonesian-political-parties-use-blackpink-as-propaganda-tool/)