SuaraTasikmalaya.id – Ramadhan merupakan bulan suci yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Selama Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh.
Hal ini tentu menyebabkan perut menjadi kosong setelah sahur hingga tiba jam berbuka puasa.
Bahkan saat berpuasa, pola makan menjadi tidak teratur sehingga perubahan tersebut akan memicu kenaikan asam lambung ketika perut sedang kosong.
Baca Juga:Memasuki Bulan Ramadhan, Ini Dia 4 Rekomendasi Tempat Ngabuburit Terfavorit di Tasikmalaya
Dampaknya tentu akan terasa, terutama bagi para pengidap penyakit maag.
Sebagian besar orang mengira berpuasa hanya akan memperparah maag atau kenaikan asam lambung mereka.
Namun, tahukan Anda jika puasa yang berlangsung saat bulan Ramadhan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan?
Berbagai studi mengungkap jika berpuasa selama sebulan dapat meningkatkan stamina tubuh, hingga mengurangi risiko penyakit ringan maupun berat seperti hipertensi dan diabetes.
Dampak positif lainnya pun dapat dirasakan oleh lambung.
Ternyata dengan melakukan puasa, berbagai penyakit yang sering menyerang lambung justru akan memberikan manfaat yang luar biasa.
Seperti dikutip dari laman kemkes.go.id, berikut manfaat puasa bagi kesehatan khususnya lambung.
1. Dapat menurunkan risiko naiknya asam lambung
Diketahui, kadar asam lambung yang mengalami peningkatan akan melukai beberapa organ tubuh.
Namun, dengan puasa justru dapat meringankan sekresi asam lambung, sehingga kemunculan luka pada dinding lambung pun bakal berkurang.
Maka dengan kata lain, penderita asam lambung akan mendapatkan benefit kesehatan maksimal bila berpuasa sesuai anjuran.
2. Mengurangi gerakan pada lambung dan usus
Orang-orang yang berpuasa hanya makan pada saat sahur dan berbuka. Ternyata, berkurangnya waktu makan dapat menurunkan pergerakan dalam lambung dan usus.
Hal tersebut secara tidak langsung memangkas kemungkinan terjadinya gesekan yang menimbulkan luka. Sehingga lambung dan usus pun dapat memulihkan diri sekaligus beristirahat.
3. Dapat meredakan stres dan tekanan mental lainnya
Satu di antara pemicu kenaikan asam lambung yang tidak diketahui banyak orang adalah mudah stres atau terserang tekanan mental lainnya.
Ketika berpuasa, kemungkinan seseorang mengalami stres akan berkurang mengingat selama beberapa jam perut dalam kondisi kosong.
Akibatnya, pikiran hanya terfokus pada lapar dan haus, sehingga stres teralihkan.
Ketiga manfaat di atas akan terasa jika kita bisa mengimbangi pola makan selama puasa di bulan Ramadhan.(*)