SuaraTasikmalaya.id - Bocah 15 tahun menabrak seorang pemuda hingga tewas pada hari Rabu (8/03) di kawasan Semarang.
Melansir dari akun Instagram Keaneric yang merupakan paman dari Vito, kecelakaan bermula saat seorang bocah 15 tahun mengendarai motor Yamaha R25 dengan kecepatan tinggi di kawasan Kampung Kali Kota Semarang.
Vito yang saat itu hendak menyebrang dari jalan Brumbungan ke Jalan Anggrek Kota Semarang, Jawa Tengah dengan tenang lantas tertabrak dari arah kiri.
Saat itu Vito sedang mengendarai motor Yamaha Jupiter Z bersama seorang temannya.
Teman dari Vito juga telah memberikan kesaksiannya setelah kejadian tersebut berlangsung.
Bocah 15 tahun yang ngebut tanpa helm tersebut diketahui juga mengendarai R25 nya bersama seorang teman.
Namun, teman dari bocah 15 tahun tersebut sampai saat ini belum mau memberikan keterangan apapun sampai tanggal 17 Maret kemarin.
Keaneric dalam akun Instagramnya juga menuliskan bahwa Vito mengalami koma dan sudah dirawat selama dua minggu di ICU RSUP Dr Kariadi sebelum akhirnya meninggal dunia.
Setelah harus berusaha bertahan hidup dengan alat bantu pernapasan di masa kritisnya, Vito meninggal dunia pada hari tanggal 20 Maret 2023.
"20 Maret 2023 pukul 19.45 Vito menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang dari koma sejak tanggal 8 Maret 2023," tulis paman Vito, Keaneric.
Keneric juga membagikan kondisi Vito sang korban sebelum akhirnya meninggal dunia melalui sebuah video kronologi singkat yang ia unggah sekitar semninggu yang lalu.
"Akibat kejadian tersebut Vito sang korban harus mengalami luka retak di bagian tengkorak kepala, pendarahan di batang otak, patah di tulang pipi, pembengkakkan dan pendarahan pada paru-paru, dan kaki patah dengan luka yang terbuka," jelas Keaneric.
Sementara si pelaku yang baru berusia 15 tahun tersebut mengalami patah tulang di tangan kanannya.
Sampai saat ini keluarga korban masih mencari keadilan untuk Vito dan masih melakukan proses hukum untuk menindaklanjuti sang pelaku yang masih di bawah umur.