SuaraTasikmalaya.id- Mengingat Bulan Ramadhan sudah dekat, ustadz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana tata cara puasa yang baik dan benar.
Ceramah ini disampaikan langsung pada potogan video yang diupload pada kanal youtube Adi Hidayat Official pada Selasa (21/3/2023).
Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa dengan puasa kita berlatih menjadi orang baik, bukan sedar hanya berpuasa.
“Karena itu pada saat puasa, kita dilatih menjadi orang baik,” ucap ustadz Adi Hidayat pada potogan video yang diupload pada kanal youtube Adi Hidayat Official, Selasa (21/3/2023).
Baca Juga:Dihujat Fans BLACKPINK, Keren, Kiky Saputri Transfer Uang ke Pendukungnya
Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan bahwa tata cara puasa ini berdasar hadits shahih di riwayatkan Imam Al-Bukhari, dari Kitabus Shiyam nomor hadits pertama.
Begini isi haditsnya:
. : :
“Ashiyaamu Junnatun falaa yarfats walaa yashkhab. Wafii riwaayatin: Walaa yajhal, wainiimru'un qaatalahu aw syaatamahu falyaqul: innii shoo'immun marratayni”
Artinya: Puasa adalah perisai. Maka (orang yang melaksanakannya) janganlah berbuat kotor (rafats) dan jangan pula ribut-ribut.” Dalam sebuah riwayat disebutkan, “Dan jangan berbuat bodoh.” “Apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah aku sedang shaum (ia mengulang ucapannya dua kali).” (HR. Al-Bukhari No. 1894; HR. Muslim No. 1151).
Baca Juga:CEK FAKTA: Kabar Breaking News Mario Dandy Divonis Mati Usai Lakukan Pembunuhan Berencana, Benarkah?
Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat mengaskan agar orang yang melakukan bohong dan marah, untuk meliburkan dulu sifat marah dan bohongnya.
“Makanya saat puasa yang sering bohong pun libur dulu bohongnya, yang lagi marah libur dulu marahnya. Minimal takut batal puasanya,” tegas Ustadz Adi Hidayat
“Karena latihan puasa itu mengarahkan pelakunya untuk terbebas dari keburukan karena dia berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik,” ujar Ustadz Adi Hidayat. (*)