SuaraTasikmalaya.id- Dunia bulu tangkis tengah berduka atas kepergian salah satu atlet terbaiknya.
Diketahui Syabda Perkasa Belawa meninggal akibat kecelekaan saat pergi berziarah ke makam neneknya di Sragen, Jawa Tengah.
Kabar itu disampaikan di Twitter Yuni Kartika pada akun pribadinya. Syabda Perkasa Belawa, Pemain berusia 22 tahun itu meninggalkan jejak yang mengesankan di dunia bulu tangkis, menjadi salah satu atlet muda paling menjanjikan di Indonesia.
"Telah meninggal dunia, Syabda Perkasa Belawa. Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia. Selamat Jalan Syabda, kamu akan dirindukan,” tulis Yuni pada akun Twitter pribadinya, Senin (20/3/2023).
Syabda lahir pada 25 Augustus 2001 di Jakarta. Mulai bergabung dengan klub bulu tangkis PB Djarum Kudus sejak tahun 2013.
Pada tahun 2018 Syabda Perkasa Belawa mulai bergabung dengan ppusat pelatihan tim nasional Indonesia. Diketahui pada olahraga bulutangkis Syabda menduduki sektor Tunggal Putra.
Pada tahun 2019, Syabda berhasil meraih gelar juara 1 di Kejuaraan Victor Exist Jakarta Junior International Series.
Pada tahun 2022 Syabda berhasil meraih juara 1 Lithuanian International.
Ditahun yang sama Syabda meraih juara 1 Malaysia International Series 2022.
Baca Juga:Sinopsis Mrs Chatterjee vs Norway, Film yang Kisahkan Perjuangan Ibu Imigran India di Norwegia
Baru-Baru ini Syabda berhasil menjuarai Iran Fajr International Challange 2023 dengan posisi pertama.
Selamat jalan Syabda Perkasa Belawa, semoga ia beristirahat dengan tenang. Semoga keluarga serta orang-orang yang ia tinggalkan diberikan kekuatan menghadapi masa-masa yang akan datang. (*)