SuaraTasikmalaya.id-Siswa SMPN 3 Tasikmalaya Jawa Barat Aditya Dwi Saputra warga Perumahan Cisalak Kelurahan Sukamanah Kecamatan Ciperdes Kota Tasikmalaya hilang dari sekolah sejak Kamis 16 Maret 2023. Hingga Minggu (19/03/2023 ) Adit belum ditemukan.
Pihak sekolah dan kepolisan telah bekerja keras mencari siswa tersebut.
Kepada Suara Tasikmalaya.id, orangtua Adit, Rida Farida mengungkapkan, seperti biasa pada Kamis pagi sekitar pukul 06.30 Adit diantar ke sekolahanya di kawasan Jalan Stasion, Tawangsari, Kec. Tawang, Kab. Tasikmalaya atau sekitar 600 meter dari Perum Cisalak. Tak ada tanda-tanda Adit bakal meninggalkan keluarga.
"Tak ada masalah apapun di rumah, malamnya juga biasa-biasa saja, saya yang mengantarkannya sendiri ke sekolah," kata Rida kepada Tasikmalaya.suara.com Minggu (19/03/2023) di kediamannya.
Baca Juga:Rekam Jejak Esha Rahmanshah Abrar, Pegawai Kemensetneg Dinonaktifkan Usai Istri Viral Pamer Harta
Matanya masih sembab saat Rida menceritakan kronologis kejadian itu, bahkan sesekali dia mengusap air mata yang terus membasahi pipinya. "Saya tak menyangka dia hilang begitu saja, ikhtiar sudah dilakukan, lapor polisi, neyabar informasi tanya ke teman dan guru-gurunya tidak ada yang tahu," katanya.
Kontak terakhir dengan Aditya kat Rida saat jam pulang sekolah melalui hanphone temannya dia minta dijemput, namun setiba di sekolah Aditya sudah tidak ada di sekolah.
Saat itu Rida tak panik, pikirannya positif. Mungkin anaknya itu pulang duluan sama temennya bernama Jihan, namun sesampainya di rumah. Jihan pun mengaku tak bareng dengan Aditnya.
"Kata Jihan ngak bareng dengan Adit, katanya masih menunggu jemputan saya," terang Rida.
Mulai dari situlah Rida gelisah, dia masih menunggu Adit pulang sampai Magrib karena berpikiran mungkin anaknya itu sedang main dulu ke teman-temannya.
Baca Juga:Khidmat, Umat Hindu Melaksanakan Upacara Melasti di Tuk Mas Magelang
Namun sambil menunggu Rida terus mencari informasi keberadaan Adit. Waktu pun terus berlalu, bedug magrib tiba kegelisahan Rida mengenai kondisi anaknya mulai timbul. Sampai lepas magrib bahkan pada subuh pun Adit belum kunjung pulang ke rumah.
Melalui temen-temannya di ORARI dan RAFI (radio Antar Penduduk Indonesia) Rida mengabarkan bahwa kehilangan anaknya dengan ciri-ciri sebagai berikut. Kulit sawo matang agak gelap, berbadan gempal kurang lebih beratnya 63 kilogram dengan rambut cepak.
"Masih menggunakan baju seragam SMP, saya sudah mecari ke mana-mana," katanya.
Wakil Kepala SMPN 3 Kota Tasikmalaya Bidang Hubungan Masyarakat, Tanti Damayanti membenarkan bahwa Aditya Dwi Saputra siswa Kelas 8A belum pulang ke rumahnya. Pihak sekolah juga membantu menemukan jejak siswa tersebut.,