SuaraTasikmalaya.id – Gangguan kesehatan mental atau mental illness bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak dan remaja. Mona Ratuliu ialah salah satu orang tua yang mempunyai anak dengan mental illness.
Ya, anak pertama Mona Ratuliu yang bernama Mima Shafa diketahui sempat alami gangguan kesehatan mental. Hal tersebut berawal dari panic attack yang kerap dialami Mima sejak masih Sekolah Dasar (SD).
Baru-baru ini Mona Ratuliu menceritakan pengalamannya menghadapi masalah kesehatan mental sang anak.
Awalnya dia tidak menyangka kalau gejala sakit perut, sesak napas, hingga cemas yang dialami Mima mengarah pada mental illness bernama anxiety. Setelah berkonsultasi dengan psikolog dia baru tahu terkait hal itu.
Baca Juga:Indonesia Berencana Lawan Argentina, Malaysia Tak Mau Kalah
Kemudian, Mona Ratuliu juga menceritakan kalau putrinya sempat pernah melakukan self harm atau tindakan berupaya menyakiti diri sendiri. Entah itu menggunakan benda tajam maupun tumpul.
“Aku enggak tahu ya dia self harm atau mencoba melakukan percobaan bunuh diri pokoknya disaat dia terluka dia kaget sendiri dan ketakutan. Akhirnya dia ke kamar kita cuma bilang, aku minta maaf,” kata Mona Ratuliu kepada Ashanty, seperti dikutip dari YouTube NGOBROL ASIX, Sabtu (18/3/2023).
Setelah itu Mima dilarikan ke rumah sakit. Namun, Mona Ratuliu bersyukur dari kejadian-kejadian tersebut dirinya jadi lebih perhatian terhadap kondisi anak-anaknya.
Mona Ratuliu juga mengapresiasi keberanian Mima mengakui apa yang tengah dirasakan. Padahal tidak mudah menyampaikan hal kurang menyenangkan kepada orang tua.
“Harusnya anak dengan kesehatan mental yang unik seperti ini pasti ada tanda-tandanya dari kecil. Alhamdulillah komunikasinya baik karena bisa ngasih tahu ke kita kalau kondisinya enggak oke,” tutur Mona Ratuliu.
Baca Juga:Begini Kondisi Anak-Anak Pasca Aldila Jelita Menggugat Cerai Indra Bekti
Hal penting yang Mona Ratuliu terapkan pada anak-anaknya adalah komunikasi yang baik. Dengan begitu, anak akan terbuka dengan orang tua tentang apapun, termasuk kondisi mental yang dihadapi.
“Menjalin komunikasi yang baik sama anak itu penting banget sih bukan cuma anak dengan kesehatan mental aja. Semua anak perlu punya komunikasi yang baik dengan orang tuanya,” ujarnya. (*/ Editor: KangDar)