SuaraTasikmalaya.id - Berikut ini daftar film horor Jepang terseram dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Dipilih antara tahun 2013 sampai 2022.
Inilah 7 film yang wajib ditonton para penyuka horor Jepang versi CINELIST. Disusun berdasarkan urutan abjad:
1. Howling Village (2019)
Film yang dibuat berdasarkan urban legend dari era 90-an. Tentang desa bernama Inunaki. Konon desa ini lokasinya tersembunyi dan menyimpan banyak teror.
Baca Juga:Arsenal Tersingkir secara Tragis di Liga Europa: Ada yang Diuntungkan, Ada yang Dirugikan
Realitanya memang ada desa bernama Inunaki, tapi tak terkait sama sekali dengan urban legend dan sudah tak eksis sejak tahun 1889.
Howling Village bercerita memakai formula horor penelusuran tempat terlarang. Tentang Kanae, seorang psikolog muda yang mengunjungi lokasi terakhir kakaknya yang hilang di Desa Inunaki.
Dia mengungkap misteri terselubung di desa itu yang terkait dengan keluarganya. Dari situ dia berusaha untuk mengungkap sejarah kelam keluarganya sendiri.
Film ini disutradarai Takashi Shimizu yang juga membuat ‘Ju-On’. Jadi, walaupun ceritanya klise, atmosfer creepy khas Shimizu sangat terasa.
2. Mimicry Freaks (2019)
Film ini dianggap sebagai gabungan antara ‘Evil Dead’, ‘Texas Chainsaw Massacre’, dan ‘The Cabin In The Woods’ versi Jepang.
Bercerita tentang seorang pria dan anak tunggalnya mendadak terbangun di tengah hutan. Kemudian mereka diserang sesosok monster yang disebut Namahagi.
Ada juga cerita tentang sepasang calon pengantin yang tersesat pas lagi naik mobil menuju tempat pernikahan mereka di hutan. Kedua cerita yang berbeda ini akhirnya bakal bertemu.
3. One Cut of the Dead (2017)
Film ini terbilang jenius. Menggabungkan horor zombie dengan komedi dalam kemasan surat cinta unik. Banyak sekali kegilaan dan kejutan tak terduga di film ini.
4. Over Your Dead Body (2014)
Disutradarai Takashi Miike, film ini punya cerita lumayan unik tentang intrik antara pemain sebuah pementasan teater.
Pementasan yang mereka mainkan seiring waktu mulai terasa makin mirip sama realita. Pelan-pelan batasan antara fantasi dan realita mulai pudar. Batasan antara kehidupan para aktor dan pentas yang mereka mainkan menjadi abu-abu.
Miike jago memberi tontonan brutal. Ini salah satu karya Miike yang paling underrated. Belum sebagus horor klasik khasnya semisal ‘Audition’, tapi tetap terasa fresh.
Soalnya belakangan ini Miike lebih banyak bikin film-film adaptasi anime atau manga yang konyol daripada horor brutal.
5. Sadako versus Kayako (2016)
Film ini bukan menjual kengerian tapi hiburan ringan yang tak takut buat kelihatan konyol. Film ini memaksimalkan kebodohan dan tak berusaha buat jadi terlalu serius. Hasilnya sangat fun! Kapan lagi kita bisa melihat hantu legendaris Sadako dan Kayako berantem jambak-jambakan.
6. Tag (2015)
Karya Sion Sono ini identik dengan adegan ikonik bus yang terbelah dua dan memotong tubuh para penumpangnya. Adegan itu berasal dari teks cerita yang diadaptasi dari novel Riaru Onigoko.
Adaptasinya begitu lepas dibanding novelnya. Ceritanya tentang 3 siswi SMA yang jadi target hantu-hantu beraneka macam bentuk.
Film ini penuh kekerasan dan gore. Ada cewek-cewek remaja jagoan sampai pemandangan absurd semisal hantu pengantin bermuka babi. Ada juga guru yang melakukan pembantaian pakai senapan mesin.
7. Violence Voyager (2018)
Film ini tampil beda karena formatnya animasi, tepatnya pakai medium yang disebut ‘geki-mation’. Kombinasi dari kata animation dan G3.
G3 itu istilah buat manga yang ditunjukkan buat pembaca dewasa. Film animasi dewasa ini bercerita tentang dua bocah jalan-jalan melewati jalan pintas di pegunungan.
Dari situ mereka menemukan sebuah taman hiburan. Awalnya mereka senang-senang di taman itu, sampai terjadilah satu demi satu kegilaan.
Film ini terbilang sinting, seperti cerita siksa kubur tapi versi anime. Makin creepy karena gaya animasinya juga aneh-aneh. (*)