SuaraTasikmalaya.id - Arsenal disingkirkan tamunya Sporting Lisbon dari kancah Liga Europa lewat adu penalti di Stadion Emirates, London, Jumat pagi (17/3/23).
Di laga bertajuk leg ke-2 babak 16 besar itu, kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Berlanjut ke perpanjangan waktu, skor tak berubah.
Agregat pun sama kuat 3-3, karena di leg pertama di Lisbon, keduanya bermain seri 2-2. Pemenang gim pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Seluruh eksekutor Sporting sukses menaklukkan kiper Arsenal Aaron Ramsdale. Sedangkan di kubu The Gunners, penalti Gabriel Martinelli gagal.
Baca Juga:Mengenal Kartu Kredit Pemerintah Pengganti Visa dan Mastercard
London Merah pun batal maju ke perempat final Europa League, karena kalah 3-5 dalam adu tos-tosan.
Kegagalan Arsenal di Liga Europa pun melahirkan kerugian dan juga keuntungan. Apa sajakah itu?
Diuntungkan: Patrick Vieira
Manajer Crystal Palace, Patrick Vieira, akan sangat senang karena Arsenal pasti lelah saat keok di tangan Sporting Lisbon. The Gunners adalah lawan Palace pekan ini di Premier League.
Pasukan Mikel Arteta harus menempuh perpanjangan waktu dan adu penalti. Setelah di waktu normal hanya mampu bermain imbang 1-1. Tentu hal ini amat menguras energi para pemain Arsenal.
Baca Juga:Verrel Bramasta Tepergok Terpaku Lihat Video Lamanya Bareng Natasha Wilona: Kangen Bang?
Vieira berada dalam posisi sulit, karena belum memenangkan satu pun pertandingan liga pada tahun 2023. Namun lelahnya skuad Arsenal bermain lebih dari 120 menit, memberikan keuntungan sendiri bagi Palace.
Diuntungkan: Manchester United
Pemenang besar tadi malam lainnya adalah Man United. Mereka jelas favorit untuk memenangkan kompetisi ini setelah edisi 2017. Apalagi setelah Arsenal yang juga diunggulkan juara malah tersingkir.
Saingan MU untuk merengkuh trofi Europa League kedua kini mungkin tinggal Juventus, Roma, dan Bayer Leverkusen.
Dirugikan tapi Untung Juga: Arsenal
Granit Xhaka dkk. memang dipastikan out dari Liga Europa. Namun, hal itu bisa jadi keuntungan tersendiri di ajang lain.
Seperti diketahui, Arsenal kini memimpin klasemen Liga Inggris dan tampil sangat apik di kompetisi ini.
Apalagi jarak dari pesaing terdekat Manchester City terpaut 5 poin. The Gunners butuh fokus penuh untuk terus berada di jalur juara.
Dengan tersingkir dari Eropa, Mikel Arteta bisa memfokuskan target dan ambisi untuk menuntaskan dahaga trofi Premier League hampir 2 dekade lamanya.
Sedangkan sang rival Man City, masih harus berlaga di Liga Champions dan Piala FA. Fokus anak asuh Pep Guardiola tentu terbagi-bagi di tiga ajang berbeda.
Dirugikan: Arsenal
Sudah jatuh, tertimpa tangga. Kalah menyakitkan dari Sporting, dua bek andalan cedera pula. Kekalahan yang sangat mahal.
Menit 9, Takehiro Tomiyasu digantikan Ben White karena cedera. Selang 12 menit kemudian giliran William Saliba yang harus masuk ruang ganti.
Pemain Prancis itu terlihat memegangi pahanya yang kesakitan. Dia pun digantikan oleh Rob Holding. (*)
Sumber: football.london (17/03/23)