SuaraTasikmalaya.id - Bejo Sugiantoro adalah salah satu legenda sepak bola Indonesia yang masih aktif berkiprah di dunia sepak bola. Ia merupakan mantan pesepak bola yang telah mengukir sejarah bagi tim Persebaya Surabaya dan tim nasional Indonesia.
Karir sepak bola Bejo Sugiantoro dimulai dari sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB). Setelah mengikuti SSB itu, ia merintis karir di tim senior Persebaya Surabaya pada usia 17 tahun pada tahun 1994. Bejo terkenal sebagai libero terbaik yang pernah bermain di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.
Selama karirnya di Persebaya, Bejo telah membawa tim ini meraih dua gelar Liga Indonesia pada musim 1997 dan 2004. Pada tahun 2004, Persebaya berhasil menjadi juara kasta tertinggi untuk terakhir kalinya.
Selain berkiprah di Persebaya, Bejo juga pernah membela Timnas Indonesia pada periode 1997 hingga 2004. Ia berhasil meraih medali perak pada SEA Games 1997 dan medali perunggu pada SEA Games 1999.
Baca Juga:Laporkan Ketua IPW Murni Kemauan Sendiri, Aspri: Tak Ada Arahan dari Bapak Wamenkumham
Meskipun kini sudah pensiun dari dunia sepak bola sebagai pemain, Bejo masih terus berkiprah di dunia sepak bola sebagai pelatih. Saat ini, ia menjadi anggota tim kepelatihan Persebaya Surabaya.
Selain itu, Bejo juga terkenal sebagai sosok ayah dari pemain belakang Persib Bandung, Rachmat Irianto. Saat pertarungan antara Persebaya Surabaya dan Persib Bandung, Bejo terlihat memeluk anaknya dengan sangat emosional di lapangan. Hal ini menunjukkan betapa besar cinta dan kasih sayang yang dimilikinya terhadap keluarga dan sepak bola.
Bejo Sugiantoro adalah contoh nyata bagi generasi muda tentang bagaimana menjalani karir sepak bola dengan penuh dedikasi dan semangat. Ia juga menunjukkan bahwa dunia sepak bola tidak hanya soal prestasi dan kemenangan, tetapi juga soal cinta dan kasih sayang terhadap keluarga dan sesama. (*)