SuaraTasikmalaya.id - Legenda Liverpool Jamie Carragher terang-terangan mengakui kalau dia ‘bahagia’ Paris Saint-Germain (PSG) tersingkir dari Liga Champions di tangan Bayern Munich.
PSG bertamu ke Allianz Arena Kamis (9/3/23) menghadapi tugas berat setelah kalah 1-0 pada leg pertama babak 16 besar di Parc des Princes pada Februari lalu.
Juara bertahan Ligue 1 itu malah tambah sengsara di Jerman setelah kalah 2-0 dari tim asuhan Julian Nagelsmann.
Gol Eric Maxim Choupo-Moting dan Serge Gnabry di babak kedua memastikan kelolosan Bayern ke perempat final Liga Champions.
Baca Juga:Timnas Indonesia U-22 Memulai TC Tahap Kedua, Pemain Persib Bertambah di Skuad Garuda Muda
Manajer PSG Christophe Galtier menghadapi tekanan luar biasa terkait masa depannya di Paris setelah timnya gagal dalam upaya memenangkan gelar Liga Champions musim ini.
Kylian Mbappe, yang menandatangani kontrak baru dengan PSG musim panas lalu, juga banyak dikaitkan dengan rencana cabut dari skuad di tengah minat yang kuat dari Real Madrid.
Berbicara setelah kekalahan 2-0 PSG, Carragher tidak bermaksud menyerang tim yang berbasis di Paris itu. Ia mengklaim bahwa PSG ‘bukan sebuah tim’. Mantan bek Liverpool itu mencap mereka ‘sebuah kekacauan’.
Pundit Sky Sports itu juga mendesak Mbappe untuk keluar dari PSG setelah pasukan Galtier tersingkir dari fase gugur Liga Champions.
“Apa yang saya lihat terungkap... Maksud saya, sejujurnya, saya senang PSG tersingkir,” kata Carragher di CBS Sports.
Baca Juga:Siap-siap! Cilegon Bakal Terapkan Tilang Elektronik, Kini Masih Tahap Penyesuaian
“Saya rasa saya hanya tidak suka seluruh prosesnya, semuanya tentang mereka. Ini bukanlah tim, hanya sebuah ‘kekacauan’.
“Lima dari tujuh musim mereka telah keluar dari 16 besar. Mereka menghabiskan lebih banyak uang daripada siapa pun, mereka memiliki pemain terbaik di dunia,” ungkapnya.
“Anda jadi tahu betapa pentingnya menjadi sebuah tim. Saya pikir itu sangat penting dalam sepak bola.
“Kami menyukai (bakat) individu dalam tim, tapi sejujurnya ini (PSG) bukan tim. Kylian Mbappe harus meninggalkan tim ini,” tukas Gallagher. (*)
Sumber: SPORTbible