SuaraTasikmalaya.id - Seleksi ASN PPPK tidak hanya untuk guru, tapi juga ada Seleksi ASN PPPK Jabatan Fungsional Dosen.
Tentu materi soal untuk seleksi ASN PPPK Jabatan Fungsional Dosen berbeda pula dengan materi seleksi ASN PPPK guru.
Lalu apa saja materi soal CAT ASN PPPK Jabatan Fungsional Dosen?
Dikutip akun @dosenupdate dari Surat Menpan RB tentang materi pokok seleksi Kompetensi Teknis pengadaan tenaga dosen berikut materi soal CAT ASN PPPK Jabatan Fungsional Dosen.
Baca Juga:Bobotoh Sudah Ikhlas, Maaf Persib, PSM Bukan Lawaneun Lagi!
1.Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi Meliputi Pengetahuan dasar dan wawasan terkait:
-Kode etik (pembelajaran, penelitian, dan aspek keadilan internasional dalam pengabdian masyarakat).
-Aturan akademik
-Kedalaman materi pembelajaran menurut KKNI.
-Prinsip-prinsip pembelajaran.
Baca Juga:Berikut Rilis Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Tenaga Teknis 2022 dari BKN
-Penggunaan media TIK dalam pembelajaran.
-Penilaian hasil belajar.
-Penilaian hasil belajar
-Metodologi penelitian.
-Pengetahuan umum penelitian.
-Penilaian proses dan hasil penelitian
-Luaran penelitian kompetitif nasional.
-Jenis kegiatan pengabdian masyarakat kompetitif nasional (kemitraan masyarakat, pengembangan kewirausahaan, dan pengembangan desa mitra).
2. Bahasa Inggris
Kompetensi membaca teks dalam Bahasa Inggris yang meliputi:
-Teks artikel ilmiah.
-Teks argumentatif.
-Teks pengumuman.
-Teks berita.
3.Penalaran dan Pemecahan Masalah Kemampuan dalam aspek:
-Critical thinking : Kemampuan mengidentifikasi masalah.
-Analytical thinking: kemampuan menghubungkan satu informasi dengan informasi lain, mencari hubungan sebab akibat.
-Creative thinking: kemampuan mencari alternatif solusi dari permasalahan.
-Strategic thinking: kemampuan memprediksikan suatu keadaan berdasarkan data yang ada kemudian mampu membuat keputusan dari kemungkinan alternatif solusi yang ada
4. Dimensi Psikologi
Karakteristik kepribadian dalam aspek:
-Integritas akademik.
-Belajar berkelanjutan.
-Pengembangan jejaring.
-Orientasi nilai-nilai humaniora.
-Obyektivitas.
-Wawasan multidisiplin. (*)