SuaraTasikmalaya.id - Dilansir dari premierleague.com (25/02/23), ada yang menarik di Liga Inggris pekan ke-25 ini. Yaitu duel panas antar tim zona degradasi, Leeds United vs Southampton.
Berurutan keduanya menduduki peringkat 19 dan 20 klasemen sementara Liga Inggris alias juru kunci.
Pertandingan ini dijadwalkan kick-off Sabtu malam (25/2/23) pukul 22.00 WIB.
Baik Leeds (19 poin) maupun Soton (18 poin) pastinya butuh suntikan tiga poin untuk segera menjauh dari zona relegasi. Kemenangan akan sangat berarti bagi keduanya.
Baca Juga:Sergio Ramos Resmi Pensiun dari Timnas Spanyol, Achraf Hakimi: Bek Terbaik di Dunia!
Uniknya kedua tim kali ini bertemu dengan kondisi masing-masing dilatih manajer baru yang baru dikontrak sekitar semingguan.
Leeds baru saja menunjuk Javi Gracia sebagai manajer menggantikan Michael Skubala. Skubala ialah pelatih caretaker setelah pelatih utama Jesse Marsch dipecat sebulan silam.
Sedangkan Southampton kini dilatih Ruben Selles Salvador sebagai pelatih sementara (caretaker) hingga akhir musim. Menyusul dipecatnya manajer utama Ralph Hassenhutl.
Kebetulan, Ruben Selles dan Javi Gracia sama-sama berasal dari Spanyol.
The Toffees vs The Villans Juga Adu Pelatih Baru
Baca Juga:Hasil BRI Liga 1: Gol Telat PSIS Semarang Gagalkan Kemenangan Persita di Maguwoharjo
Pertandingan lainnya ada Everton menjamu Aston Villa di stadion Goodison Park, Sabtu malam (25/2/23) pukul 22.00 WIB.
The Toffees –julukan Everton– tengah dalam performa bagus di tangan pelatih baru Sean Dyche. Dari tiga laga terakhir mereka, dua di antaranya berhasil dimenangkan.
Kini Merseyside Biru berada di peringkat 16 dengan 21 poin. Bukan posisi yang bagus karena hanya berjarak 3 poin dari garis degradasi.
Mirip dengan Everton, Aston Villa juga tengah menikmati masa bulan madu dengan pelatih anyar Unai Emery.
Meski 3 laga terakhir mereka kalah terus, namun dari segi permainan sudah jauh meningkat dibanding saat dilatih Steven Gerrard yang dipecat.
Laga ini menjadi ajang adu taktik dua pelatih baru yang berpengalaman di Liga Inggris.
Sean Dyche dulu adalah manajer Burnley yang cukup disegani. Meski dikenal sebagai tim yoyo karena bolak-balik promosi dan degradasi di Premier League, namun Burnley besutannya kerap menyulitkan lawan.
Sedangkan Unai Emery dengan pengalamannya yang kaya antar klub Eropa termasuk disegani dengan prestasinya. Ia pernah membesut Arsenal walaupun cuma satu setengah musim. (*)