SuaraTasikmalaya.id - Gempa Turki menjadi perhatian dunia. Keajaiban terjadi, seorang bayi berusia 6 bulan bersama ibunya ditemukan masih dalam keadaan hidup setelah 29 jam.
Gempa besar terjadi di Turki, Suriah hingga wilayah sekitar, Senin pagi, 6 Februari 2023.
Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter (SR) menghantam Turki selatan dan Suriah utara Senin dengan dahsyat meruntuhkan bangunan hingga rata dengan tanah dan menjebak ribuan orang di bawah reruntuhan.
Hingga kini sudah lebih dari 5.000 orang dilaporkan tewas akibat gempa tersebut.
Baca Juga:Stadion Galuh Ciamis Disebut Jadi Calon Markas Persib di Sisa BRI Liga 1, Begini Penjelasannya
WHO bahkan memperkirakan jumlah korban tewas bisa mencapai 10.000 hingga 20.000 orang baik di Turki, Suriah dan negara di sekitarnya.
Meski banyak korban yang sudah ditemukan, banyak pula korban yang belum ditemukan di reruntuhan bangunan.
Namun keajaiban terjadi, dilaporkan seorang bayi berusia 6 bulan diselamatkan dalam keadaan masih hdup bersama ibunya di dalam reruntuhan bangunan.
Dikutif dari akun Twitter @Aksam, 7 Februari 2023, nama bayi itu adalah Asye Vera Yilmaz dan ibunya bernama Hulya Yilmaz berusia 30 tahun.
"Keduanya berada di dalam reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa Turki di Distrik Odabasi di Hatay," ujar akun tersebut.
Asye Vera dan ibunya diselamatkan setelah 29 jam gempa terjadi.
Dengan dramatis dan mengharukan, tim penolong memangku bayi itu dan ibunya masih bisa berjalan.
Sang ibu tersenyum dipeluk seorang wanita. Kemudian Hulya Yilmaz dibaringkan untuk mendapatkan perawatan.
"Subhanallah."
"Masya Allah.
"Alhamdulillah."
Begitu rata-rata para nitizen dari Turki dan negara Arab mengomentari peristiwa itu.(*)