SuaraTasikmalaya.id - Sungguh tak masuk akal, aksi pria onani di depan umum. Kasus penyimpangan seks ini kerap terjadi di kota santri Tasikmalaya.
Tiga tahun lalu atau pada pertengahan bulan November tahun 2019 seorang pria bikin heboh Tasikmalaya
Warga di Kota Tasikmalaya geger dengan aksi cabul pria bernama Sidik Nugraha yang melempar cairan mirip sperma. kepada wanita yang lewat di jalan.
Yang terbaru terjadi pada Minggu (6/2/2023) aksinya viral. Terekam CCT di sebuah konter HP di Kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Ternyata sebelum kejadian itu terjadi di parkiran kampus Institut Agama Islam (IAI) Tasikmalaya. Aksinya juga terungkap setelah petugas kampus melihat CCTV.
Dalam rekaman CCT itu terlihat seorang pria memakai helm dan sarung mirip yang terjadi di konter Ciakar Cibeureum sedang melakukan aksi di parkiran kampus yang berlokasi di Jalan Noenoeng Tisnasaputra itu juga terekam CCTV dan terjadi pada pertengahan Januari 2023.
Dari rekaman CCTV di kampus tersebut, terlihat pelaku onani sambil duduk di atas sepeda motor. Serupa dengan pelaku di konter HP Cibeureum, pelaku di tempat ini juga mengenakan helm dan masker.
Dari rekaman ini diketahui mengendarai sepeda motor jenis Beat Street. Helm yang digunakan sama, half face hitam. Hanya jaketnya saja yang berbeda.
Rektor Institut Agama Islam Tasikmalaya Abdul Haris membenarkan adanya aksi tersebut di lingkungan kampusnya.
"Iya itu terjadi di kampus kami, pertengahan bulan lalu," kata Abdul Haris, Selasa (7/2/2023) dilansir harapanrakyat.com.
Pihak kampus akan mengevaluasi sistem keamana kampus kejadian itu dengan meningkatkan keamanan di lingkungan kampus. "Jadi bahan evaluasi terkait sekuriti kampus, jangan sembarangan orang masuk kampus," jelas Abdul Haris.
Dia menyesalkan munculnya fenomena itu dan berharap bisa segera diungkap. Yang jelas, motif pelaku harus terungkap.
"Harus diketahui dulu latar belakangnya, apakah orang itu sakit atau bagaimana," ujar Abdul Haris.
Menurut Abdul Haris onani itu diharamkan "Ya jelas dilarang. Norma agama, norma susila dan bahkan hukum positif di negara kita," ungkapnya.
Kasus ini dalam penanganan polisi. Kapolsek Tawang Ipda Wawan Setiawan mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kejadian tersebut. "Sedang kami selidiki, memang ada informasi itu," kata Wawan.