SuaraTasikmalaya.id - Prahara kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda hingga sampai saat ini terus memunculkan adanya tabir baru yang terus-menerus terungkap.
Akan tetapi, Upaya lanjutan terus dilakukan oleh pihak Ferry Irawan usai adanya penolakan untuk berdamai dari pihak Venna Melinda.
"Begini kalau dikatakan niatnya Seperti apa saya selalu mengatakan begini paling tidak sebelum masuk ke proses hukum lebih jauh lagi ada pertemuan dulu lah," ungkap Jeffry Nicolan Simatupang, kuasa hukum Ferry Irawan.
"Mungkin satu kali tidak langsung harus damai, namanya juga pertemuan proses perdamaian tidak mungkin sekali ketemu bisa langsung damai," lanjutnya.
Baca Juga:Perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Pedagang di Stadion Kridasana Singkawang Raup Cuan Rp6 Juta per Hari
Menurutnya, paling tidak ada upaya yang mediasi antara Venna dan Ferry Irawan dimulai.
"Nah ini mungkin bagian dari upaya yang sedang dimulai. Tetapi apakah itu bisa atau tidak ya Kita lihat nanti," jelasnya dikutip dari YouTube Cumi Cumi.
Walaupun sudah ada statement tidak ada lagi perdamaian, tapi kan namanya juga upaya dari seseorang apa salahnya itu dilakukan.
Sementara itu, Venna Melinda memberikan jawaban tegas tentang adanya mediasi dengan Ferry Irawan.
"Tentu polisi bertindak fair dari suratnya ditunjukkan kepada Venna dan Venna menjawab tegas No. Saya tidak mau ketemu lagi Jadi isu-isu di luar bahwa perdamaian akan dibuat itu tidak," tegas Venna Melinda.
Baca Juga:Fakta-fakta Pria di Probolinggo Menikah dengan Mahar Linggis, Apa Filosofinya?
"Iya benar benar enggak, enggak akan berdamai saya memaafkan tapi kasus hukumnya terus berjalan baik," pungkasnya. (*)
