SuaraTasikmalaya.id – Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras, Turki selatan pada Senin, 6 Februari 2023, pukul 04.17 waktu setempat.
Setidaknya, sekitar 912 orang tewas, lebih dari 5.385 lainnya luka-luka dan 2.818 bangunan hancur setelah dua gempa kuat mengguncang Turki selatan tersebut.
Dari otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turki, pada awalnya gempa bumi pertama berkekuatan 7,4, terjadi pada pukul 4:17 pagi waktu setempat.
Kemudian gempa berkekuatan 6,4 terjadi beberapa menit kemudian di provinsi selatan negara Gaziantep, dan gempa ketiga berkekuatan 7,6 pada pukul 13:24 waktu setempat di Provinsi Kahramanmaras.
Sebanyak 2.470 orang telah diselamatkan dari puing-puing reruntuhan pasca terjadi gempa.
Agar tidak terjadi hal yang diinginkan, perusahaan energi milik negara Turki, BOTAS, menghentikan aliran gas alam ke provinsi selatan Gaziantep, Hatay, dan Kahramanmaras.
Bahkan pemadaman listrik harus dilakukan di provinsi Antep, Hatay dan Kilis, kata Menteri Energi Turki Fatih Donmez.
Dikutip dari English.news pada, Senin 6 Februari 2023, Gubernur Istanbul, Turki, Ali Terlikaya telah mengerahkan 1.000 personel, termasuk petugas kesehatan, empat anjing pencari dan penyelamat, dan 30 ton bahan bantuan telah dikirim ke wilayah yang terdampak gempa, serta menambahkan 19 ambulans.
Sementara itu, Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu, telah mengerahkan 311 personel SAR, 20 kendaraan konstruksi, dan dua truk yang dapat menghasilkan ribuan makanan setiap hari sedang menuju ke daerah yang terkena dampak gempa.
Baca Juga:Daftar 12 Pelatih yang Sudah Gugur di BRI Liga 1, Dimulai dari Persib hingga Terbaru Arema FC
Sebanyak 26 wadah khusus untuk memenuhi kebutuhan toilet para penyintas serta kantong tidur dan selimut juga siap untuk dikirim.
Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki, departemen yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan bantuan bencana, telah mengirimkan bantuan kota Istanbul ke kota selatan Hatay.
Sedangkan Kementerian pertahanan negara telah menyiagakan Brigade Bantuan Kemanusiaan Angkatan Bersenjata Turki dan pesawat angkut.
Menteri Pertahanan Hulusi Akar, Kepala Staf Umum dan Kepala Angkatan Darat semuanya menuju ke daerah yang terkena dampak.
"Kami mengirim semua tim pencarian dan penyelamatan kami ke zona gempa. Kami menetapkan siaga tertinggi," kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu.
Soylu juga tidak segan meminta bantuan ke pihak internasional.
"Kami telah menyiapkan peringatan tingkat keempat. Ini adalah alarm yang mencakup bantuan internasional," katanya.(*)