SuaraTasikmalaya.id - Sebuah pertanyaan yang terlontar, mengapa nilai rata-rata seluruh mata pelajaran dipakai dalam SNBP 2023?
SNBP 2023 atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi di ambang mata. Jalur seleksi masuk ke Perguruan Tinggi Negeri ini menetapkan cukup banyak persyaratan dan komponen seleksi.
Salah satunya ternyata menggunakan nilai rata-rata seluruh mata pelajaran.
Pertanyaan mengapa harus ditambah dengan memakai nilai rata-rata seluruh mata pelajaran?
Baca Juga:Bobotoh Goda Riko Simanjuntak Susul Rezaldi Hehanussa ke Persib, Begini Respon Jakmania
Dikutip dari akun instagram @kemdikbud.ri, 28 Januari 2023, sebelumnya, jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022, memisahkan calon mahasiswa berdasarkan jurusan di pendidikan menengah.
Pilihan program studi juga dibatasi berdasarkan jurusan di pendidikan menengah, sehingga peserta didik tidak punya kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan aspirasi bakatnya.
Maka kemudian hanya mata pelajaran tertentu yang dipertimbangkan dalam seleksi, sehingga mata pelajaran lain dianggap tidak penting dan fokus pembelajaran tidak menyeluruh.
Kini nilai rata-rata seluruh mata pelajaran juga dijadikan komponen penilaian untuk lolos atau tidak pada SNBP 2023.
Tujuan nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran (sebagai komponen penilaian) adalah agar para siswa SMA, SMK, MA dan sederajat terdorong untuk berprestasi di seluruh mata pelajaran secara menyeluruh.
Baca Juga:4 Fakta Menarik Latihan Perdana Rezaldi Hehanussa Bersama Persib
"Bagaimana pun, seluruh mata pelajaran penting untuk mendukung minat dan bakatmu. Jadi, tetap semangat belajar, ya!" pesan akun tersebut. (*)