Hati-hati Hadist Palsu Tentang Puasa Rajab, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Lc

Puasa Rajab memiliki keutamaan yang sangat banyak. Umat muslim melaksanakan puasa mulai dari tanggal 1-0 Rajab. Atau dari tanggal 23 Januari sampai 4 Februari 2024.

Kangdar
Selasa, 24 Januari 2023 | 02:07 WIB
Hati-hati Hadist Palsu Tentang Puasa Rajab, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Lc
Ceramah Ustaz Adi Hidayat. Dalam satu kajian ceramah terbaru Ustadz Adi Hidayat, (suara.com)

SuaraTasikmalaya.id- Puasa Rajab memiliki keutamaan yang sangat banyak. Umat muslim melaksanakan puasa mulai dari tanggal 1-0 Rajab. Atau dari tanggal 23 Januari sampai 4 Februari 2024.

Penceramah kondang yang videonya banyak beredar di media sosial, Ustadz Adi Hidayat Lc menjelaskan, puasa rajab boleh dan itu ada dalillnya. Bahkan melaksanakan puasa Rajab lebih utama karena berpuasa pada bulan-bulan haram.

Akan tetapi lUstaz Adi yang juga lulusah Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini mengimbau agar dalam melaksanakan ibadah berdasarkan sunnah nabi, tidak dibuat-buat harus dalilnya.

"Rujukannya Alquran dan hadits, supaya kita tidak keliru bahkan tertipu dengan iming-iming pahala. Misalnya ada sebuah hadits sebagai berikut.

Baca Juga:Ini Resep Kaya Raya dari Abah Aos: Kurangi Tidur, Banyak Dzikir dan Istigfar

“Rajab adalah bulan yang bulan agung, Allah melipatganndakan di dalamnya dengan banyak kebaikan. Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia seolah berpuasa satu tahun. Barangsiapa berpuasa tujuh hari, maka ditutup tujuh pintu neraka baginya. Barangsiapa berpuasa delapan hari, dibukakan delapan pintu surga baginya. Barangsiapa berpuasa sepluh hari, maka segala sesuatu yang diminta, Allah akan berikan kepadanya. Barangsiapa yang berpuasa 15 hari, seruan Allah kepadanya; sungguh Allah telah mengampuni dosamu berlalu. Maka mulailah untuk mengerjakannya.”

Dikutip  tasikmalaya.suara.com dari YouTube Audio dari video yang berjudul Hukum PUASA RajabHADIST² PALSU tentang Bulan Rajab Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada hadist yang mengiming-imingi banyaknya pahala ketika melakukan puasa Rajab.

Harus hati-hati.

“Masuk bulan Rajab muncul itu kalimat-kalimat, bahkan banyak sekali hadis yang diduga sebagai hadis padahal bukan, ‘siapa yang puasa rajab sehari pahalanya bakal sekian, dua hari sekian’, ini bukan hadis palsu tapi palsu banget,” kata UAH sapaan arabnya.

Bahkan saking palsunya, menurut Ustaz Adi Hidayat hadis tersebut tidak ada di Al Quran.

Baca Juga:Ini Dia Sejumlah Artis Yang Pernah Belajar Dzikir ke Abah Aos: Yang Mereka Cari Ketenangan Jiwa

“Hadis nomor 30 maudhu atau palsu. Palsu ya. Saking palsunya di kitab hadit palsu aja nggak ada,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan keutamaan di Bulan Rajab, menurutnya tidak ada amalan-amalan khusus di Bulan Rajab. "Kalau mau sholat sunnah silakan, sholat malam, silakan, puasa Kamis juga slilakan," katanya.

Yang jelas tidak ada amalan-amalan khusus, misalnya, hadis yang merujuk keistimewaannya (puasa Rajab),” kata UAH.

Yang paling penting kata UAH isi bulan ini dengan kebaikan, amal sholeh. Dan tinggalkan maksiat. "Sebab kalau anda sengaja dan sadar melakukan dosa di bulan-bulan ini, maka akan dosanya berlipat,” kata Ustadz Adi Hidayat. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Aneka

Terkini

Tampilkan lebih banyak