SuaraTasikmalaya.id - Jengkel selalu mendapatkan denda paling besar, Persib sanksi tegas dan keras oknum bobotoh yang nakal.
Bisa jadi ini pertama kali di Indonesia, klub berani tegas kepada oknum suporter fanatiknya.
Baru-baru ini keluar keputusan sanksi bagi klub-klub Liga 1. Keputusan sanksi dari komisi disiplin itu memperlihatkan bahwa Persib lagi-lagi menjadi klub yang paling banyak mendapatkan sanksi denda.
Berdasarkan keputusan hasil sidang Komisi Disiplin PSSI, tanggal 17 Januari 2023, Persib mendapatkan hukuman denda sebesar Rp120 juta. Paling besar di antaranya klub lainnya
Baca Juga:Tes Kepribadian: Apa yang Dilihat Pertama Kali? Pelajari Lebih Lanjut tentang Keterampilan Anda!
Sanksi itu disebabkan ulah Bobotoh yang membuat spanduk beranda provokatif dan diskriminatif dengan denda Rp20 juta.
Dan satu pelajaran lagi yakni suporter menyalakan 2 flare dan smoke bom, pelemparan botol dan plastik dengan denda Rp100 juta.
Dilansir Suara Tasikmalaya dari @fansib.community, 21 Januari 2023, untuk memberikan efek jera kepada oknum suporter yang telah melakukan pelanggaran kode disiplin PSSI dengan menyalakan flare secara sengaja pada saat pertandingan PERSIB vs Persija, 11 Januari 2023 lalu.
Persib telah memberikan sanksi berat kepada oknum Bobotoh bernama Agi Nurfadillah.
Dia dihukum Persib berupa larangan menonton langsung Persib Bandung di stadion selama seumur hidup!
Baca Juga:Lakukan 8 Tips supaya Kamu Tidak Malas Lagi
"Selain itu Persib juga menutup akses oknum untuk membeli tiket dan memblokir akunnya seumur hidup," tambah akun tersebut.
Agi Nurfadillah(22), dalam sebuah video pun mengakui perbuatannya telah merugikan Persib. Ia meminta maaf dan berjanji takkan melakukan hal hal yang akan merugikan Persib.
"Saya mengakui perbuatan saya (menyalakan flare atau smoke bom) dan saya memohon maaf kepada Persib dan Bobotoh. Saya tidak akan melakukannya lagi," kata Agi.
"Apabila di kemudian hari saya mengulangi perbuatan tersebut atau melanggar pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi hukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambah Agi.
Menanggapi sanksi itu, Bos Persib Teddy Tjahjono mengajak kepada para Bobotoh agar bisa menjaga nama baik klub tersebut.
"Hayo kita jaga bersama nama baik Persib dan Bobotoh. Kita harus bisa memberikan contoh yang baik kepada publik bahwa kita sudah berubah menjadi lebih baik," ujar Teddy.*
