Suara Tasikmalaya.id- Ratusan ribu ikhwan Thoriqoh Qodiriyan wa Naqsabandiyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya dari berbagai pelosok kota di Indonesia mendatangi Masjid Istiqlah Jakarta untuk merayakan Milad Abah Anom pada Sabtu 07/1/2023.
Mereka akan melaksanakan manaqiban International dan dzkir masaal pada Minggu 8/1/2023.
Abah Anom yang lahir pada 1 Januari 1915 ini merupakan mursyid TQN PP Suryalaya silsilah ke 37 dan ulama sufi terkenal di Inonesia. Peringatan Maulid diprakarsai oleh pelanjut Abah Anom KH Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul atau Abah Aos.
Abah Aos merupakan mursyid silsilah ke 38 TQN PP Suryalaya. Kemursyidan pangersa Abah Aos juga diakui Habib Luthfi bin Yahya yang dikenal Presiden Ulama Sufi se-Dunia.
Milad atau haul akan diisi dengan rangkaian khotaman, manaqiban dan khdimah Ilmiah yang akan disampaikan oleh dai Kondang KH Jujun Junaedi serta Abah Aos.
"Acara Manaqiban ini sebagai rasa syukur kami atas segala nikmat dan dalam rangkaian Milad atau ulang tahun pangersa Abah Anom, insya Allah yang datang lebih dari seratus ribu ikhwan mereka dari berbagai kota di Indonesia mulai dari Pulau Jawa hingga Papua," kata Pembantu Khusus Abah Aos KH Budi Rahman Hakim atau biasa dikenal Abah Jagat kepadat tasikmalaya.suara.com Sabtu (07/01/2023).
Dijelaskan acara Manaqib Akbar ini sebenarnya acara tunda, sedianya dilaksanakan pada Januari 2022, mengingat kondisi saat itu sedang maraknya corona, jadi baru dilaksanakan pada Minggu 8 Januari 2023.
Adapun rangkaian acaranya adalah seluruh ikhwan Suryalaya dari berbagai pelosok kota sejak hari ini sudah berada di Ibukota, ihkwan di DKI dan Jawa Barat baru berangkat bakda isya sehingga datang menjelang subuh, sementara ikhwan dari luar Pulau Jawa termasuk dari Aceh dan Papua juga sudah datang.
Sementara itu dari Malaysia dan Singapura juga hadir pada acara manaqiban tersebut.
Setibannya di Istiqlal melasanakan amaliyah TQN Suryalaya khotaman dan dzikir zahar akan menggema.
Seperti diketahui dzikir Suryalaya dengan gerakan dan suara keras. Dzikir keras dpercaya sebagai pembunuh hawa nafsu dan penolak bala. Ini sudah terbukti saat Covid merajalela, ikhawan Suryalaya terbebas dari Covid karena vaksinnya adalah dzikir zahar.
"Selanjutnya diisi dengan pembacaan manaqib Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dilanjutkan khidmah ilmiyah oleh Pangersa Abah Aos dan KH Jujun Junaedi," tandasnya.
Dilaporkan juga jamaah dari Priangan Timur yang dipimpin Bos PO Budiman H Dede Sudrajat mengirimkan sekitar 200 bus. Para ikhwan dari Priangan Timur mulai menuju Jakarta bakda dzuhur. (*)