SuaraTasikmalaya.id – Kengerian dirasakan dampak dari gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Saat getaran belum terasa besar, warga sudah dikejutkan dengan longlongan anjing dan kokok ayam yang disebut tidak biasa.
Saat gonggongan anjing dan kokok ayam saling bersahutan, tiba-tiba guncangan lebih besar terjadi.
Dalam hitungan detik bangunan-bangunan ambruk, warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Apa yang terjadi di lokasi gempa bumi benar-benar di luar dugaan. Apalagi guncangan juga sampai dirasakan di beberapa daerah lainnya, mulai dari Bandung, Tasikmalaya, Jakarta, dan juga Garut.
Di Kabupaten Bandung, guncangan gempa dirasakan sekitar kurang dari satu menit.
Akan tetapi karena getaran cukup terasa, hal itu membuat warga panik.
Sejumlah warga di Bandung dan sekitarnya pada Senin 21 November 2022 siang, langsung berlarian menyelamatkan diri.
BMKG kemudian merilis informasi, mengabarkan jika gempa bumi baru saja terjadi pada Senin pukul 13:21.10 dengan kekuatan Magnitudo 5,6.
Guncangan gempa yang berpusat di Barat Daya Kabupaten Cianjur tersebut dirasakan sejumlah warga di Tasikmalaya.
Lantaran dampak besar yang dirasakan, bencana alam guncangan gempa menjadi trending topik di Twitter.
Banyak dari mereka mengungkap keterkejutannya atas gempa bumi yang terjadi.
BMKG melalui akun twitternya, disebutkan bahwa gempa M 5,6 yang terjadi pada Senin siang tersebut pusat gempa berada di Koordinat: 6.84 LS-107.05 BT atau 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur.
BMKG menginformasikan jika gempa bumi yang dirasakan di wilayah Jawa Barat itu tidak berpotensi tsunami.
Digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG, sebaran gempa bumi dirasakan di Kabupaten Cianjur, Bandung, Bandung Barat, Tasikmalaya dan daerah lainnya.
BMKG juga menyatakan, hingga pukul 13:30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
3 kali gempa bumi
Gempa bumi terjadi tiga kali di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) dini hari. Beberapa warga mengaku merasakan gempa tersebut, namun ada pula yang tidak merasakannya.
Menurut unggahan akun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah dua, @bmkgwilayah2, gempa pertama terjadi di wilayah timur laut Kabupaten Cianjur dengan magnitudo 1.7.
“Info Gempa Mag:1.7, 21-Nov-22 00:15:14 WIB, Lok:6.64 LS – 107.21 BT (21 km TimurLaut KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 2 Km ::BMKG” tulis akun @bmkgwilayah2.
Sementara itu, gempa kedua terjadi di wilayah barat daya Kabupaten Cianjur dengan magnitudo 2,7.
“Info Gempa Mag:2.9, 21-Nov-22 00:19:10 WIB, Lok:6.84 LS – 107.07 BT (7 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 4 Km ::BMKG” tulis akun tersebut.
Kemudian, gempa ketiga terjadi di barat daya Kabupaten Cianjur. Magnitudo gempa tersebut yaitu 2,9.
“Info Gempa Mag:2.9, 21-Nov-22 00:19:10 WIB, Lok:6.84 LS – 107.07 BT (7 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedalamn: 4 Km ::BMKG” tulis akun tersebut. (*)
Sumber: BMKG