SuaraTasikmalaya.id - Terdakwa kasus dugaan pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawati dihadirkan secara bersamaan pada sidang lanjutan pada tanggal 1 November 2022.
Bahkan sebelum dimulai pun, suasana tampak heboh dengan tindakan yang dilakukan Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.
Pasalnya, ketika baru memasuki ruang persidangan, Ferdy Sambo dan Putri Candrawati terlihat berpelukan.
Menanggapi tindakan ini, seorang pakar mikro ekspresi Kirdi Putra ikut memberikan pendapatnya.
Baca Juga:Pengacara Dewi Perssik Angkat Bicara Soal Penangkapan Ibu-Ibu Penghujat, Ternyata Bukan Fans Leslar?
"Buat saya itu adalah bagian dari kemanusiaannya mereka, seterdakwa-terdakwanya pun mereka tetap manusia biasa, yang di mana mereka perlu berinteraksi antara suami dan istri," kata Kirdi Putra.
Kirdi Putra juga berpendapat bahwa tindakan yang dilakukan Ferdy Sambo dan Putri Candrawati memiliki makna tersembunyi.
Mengenai makna tersembunyi tersebut, Kirdi Putra menduga bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawati sedang ingin mencuri simpati dari publik.
"Ini juga bagus untuk mencuri simpati publik, jadi ya kenapa nggak? Sambil kemudian ini biasa sebagai suami istri saling menguatkan, sekaligus juga menarik simpati publik," imbuh Kirdi Putra.
Saat memasuki ruang persidangan, tampak Ferdy Sambo memasuki ruangan terlebih dahulu, kemudian disusul oleh Putri Candrawati.
Baca Juga:Akui Suaminya Bukan yang Utama, Ayu Dewi Pasrah biarkan Regi Datau Selingkuh demi Uang?
Ketika Putri Candrawati masuk, terlihat Ferdy Sambo menyambut dengan uluran tangan dan langsung memeluk istrinya tersebut.
Tak tinggal diam, para hadirin yang melihat itu, seketika langsung menyoraki tindakan Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.
Mendengar sorakan tersebut, Putri Candrawati hanya bisa tertunduk dan segera menuju ke arah kursi duduknya.(*)
Sumber: YouTube Intens Investigasi