Istri Ferdy Sambo Tergeletak Lunglai, Bripka RR Pergoki Kuat Maruf Terlihat Panik dan Tegang Sambil Bawa Pisau, Brigadir J Menangis

Bripka RR melalui pengacaranya Erman Umar menceritakan apa yang dilihat di TKP rumah Magelang. Bripa RR melihat Kuat Ma'ruf panik dan tegang. Brigadir J dan Susi menangis, kemudian istri Ferdy Sambo terkulai.

Putri Pratama
Minggu, 11 September 2022 | 10:06 WIB
Istri Ferdy Sambo Tergeletak Lunglai, Bripka RR Pergoki Kuat Maruf Terlihat Panik dan Tegang Sambil Bawa Pisau, Brigadir J Menangis
Ilustrasi wajah istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, mendiang Brigdair J, dan tersangka pembunuh Kuat Ma'ruf. (Instagram @kadivpropam/ist)

SuaraTasikmalaya.id - Apa yang terjadi di dalam kamar istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi belum bisa diungkap secara jelas.

Dari keterangan dua ART Ferdy Sambo, Kuat Ma’ruf dan Susi, mereka mengaku mendapati Putri Candrawathi terkulai lemas di dekat kamar mandi.

Sementara itu, dari keterangan yang didapat Bripka RR, melihat Kuat Ma’ruf dalam keadaan panik dan tegang dengan membawa pisau.

Hingga saat ini misteri peristiwa di TKP Magelang, Jawa Tengah, masih tidak jelas. Apakah benar terjadi tindak dugaan perkosaan yang dilakukan Brigadir J pada Putri Candrawathi atau tidak.

Baca Juga:Tes IQ Online: Hanya 1 dari 5 Orang dengan Kecerdasan Intelektual Tinggi yang Dapat Memecahkan Teka-teki Ini

Publik masih dibuat bingung lantaran dua kekuatan dari banyak informasi di berbagai media,, kedua kubu saling bantah atas adanya dugaan perkosaan Brigadir J seperti diakui istri Ferdy Sambo.

Akan tetapi dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan lima tersangka dalam dugaan pembunuhan berencana yang diotaki Ferdy Sambo pada Brigadir J.

Namun, dilihat dari keterangan Asisten Rumah Tangga (ART) Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, Susi mengaku melihat kejadian di TKP Magelang.

Susi dinilai mempunyai peran dalam lingkaran kasus Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo dan gerombolannya.

Dilihat dari akun YouTube Refly Harun, yang membacakan satu artikel, masih banyak yang menimbulkan tanda tanya, apakah benar kemarahan Ferdy Sambo hingga menghabisi nyawa Brigadir J diawali dugaan kasus perkosaan.

Baca Juga:Tes IQ: Asah Otak Anda dengan Ikuti Tantangan Ini, Pindahkan Dua Batang Korek! Akan Menghasilkan Jumlah Matemati yang Benar

“Nama Susi muncul saat rekonstruksi baru-baru ini," kata Refly Harun membacakan artikel yang diunggah di akun YouTubenya, Selasa 6 September 2022.

Kata Refly Harun, status Susi hingga saat ini hanya sebatas saksi. Hal itu berbeda dengan lima orang lainnya yang sudah tersangka.

“Semua rombongan Putri Candrawati yang dari Magelang ke Jakarta, hanya Susi yang tidak dijadikan tersangka," ungkapnya.

Untuk mendalami keterangan Susi, Komnas HAM juga turut memeriksanya terkait TKP Magelang.

“Tapi sosoknya (Susi) tidak disorot. Apa isi keterangannya tak terungkap," ucap Refly Harun.

Sementara itu, disadur dari YouTube UNCLE WIRA, Bripka Ricky Rizal memberikan keterangan bagaimana dirinya bertemu Brigadir J dan Putri Candrawathi di rumah Magelang.

Bripka RR memperkirakan jika pertemuan Brigadir J dan Putri Candrawathi di dalam kamar sekitar 15 menit.

Brigadir J dan Putri Candrawathi bertemu diduga setelah ada kejadian yang disebut Kuat Ma’ruf dan istri Ferdy Sambo adanya pelecehan.

Apa yang diungkap Bripka RR ini diceritakan pengacaranya, Erman Umar.

Saat itu Bharada E dan Bripka RR di SMA Taruna Nusantara pada 7 Juli 2022 lalu.

“Bertemu pamong putra Sambo di asrama SMA Taruna Nusantara," kata Erman Umar.

“Dia (Bripka Ricky Rizal) juga hendak akan bertemu pamong lainnya di alun-alun Magelang," kata Umar dikutip dari YouTube UNCLE WIRA, Rabu 7 September 2022.

Saa itu, Bharada E menerima telepon dari istri Ferdy Sambo, yang memerintahkan kedua ajudan segera pulang ke rumah.

Tiba di rumah Magelang Bripka RR dan Bharada E tidak melihat seorangpun lantai satu.

Kemudian keduanya naik ke lantai dua, lalu melihat Susi dalam kondisi  menangis.

Foto dokument saat isti Ferdy Sambo melakukan reka adegan di kasus pembunuhan Brigadir J. [Youtube Polri TV]
Foto dokument saat isti Ferdy Sambo melakukan reka adegan di kasus pembunuhan Brigadir J. (sumber: Youtube Polri TV)

Sementara itu, Bripka RR dan Bharada E memergoki Kuat Ma’ruf membawa pisau dalam keadaan panik dan tegang.

“Sedangkan Om Kuat (Kuat Ma’ruf) dalam kondisi tegang dan panik," kata Erman Umar.

Bripka RR lalu menanyakan apa yang terjadi di rumah kepada Om Kuat. 

Mendengar pertanyaan itu, Kuat Ma’ruf  menceritakan jika dirinya melihat Brigadir J ada di tangga, kemudian lari saat ditegur.

“Terus, saya (Om Kuat) memerintahkan Susi memeriksa kondisi Putri Candrawathi," katanya lagi.

Bripka RR mendengar pengakuan Kuat dan Susi jika Putri Candrawathi tergeletak di kamar mandi.

Setelah itu, Brigadir J datang sambil menangis, seperti  berupaya menjelaskan sesuatu pada Kuat Ma’ruf.

“Lalu Brigadir J datang kembali hendak mau jelasin ke Kuat. Tetapi Yosua (Brigadir J) menangis dan dihalangi Kuat dengan pisau," ujar Erman Umar.

Setelah mendengar itu, Bripka RR lalu mencoba masuk kamar melihat kondisi Putri Candrawathi atas permintaan Kuat.

“Bripka RR melihat Putri Candrawathi berbaring di dalam kamar lantai dua." ucapnya.

Sumber: YouTube Refly Harun | YouTube UNCLE WIRA

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak